BANJARMASIN – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim), Muhammad Faisal, hadir sebagai pembicara dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Diskominfo se-Kalimantan Selatan tahun 2024, yang berlangsung di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin.
Faisal, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI), menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi sebagai pilar kerja di era digital.
Dalam Rakerda bertema “Transformasi Digital Menuju Kalimantan Selatan Babussalam dan Mewujudkan Indonesia Emas,” Faisal menyampaikan bahwa sinergi dan kolaborasi adalah kunci dalam mengadopsi mindset digital. “Sinergi dan kolaborasi adalah ciri kerja di era digital, dua kata yang mudah diucapkan namun tidak selalu mudah dijalankan,” ujar Faisal, Selasa (30/10/2024).
Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan keterpaduan dalam pelaksanaan program digital.
“Sebagai pelaku di bidang komunikasi, sinkronisasi dan pemahaman dari pusat ke daerah harus menjadi prioritas. Komunikasi yang kurang efektif antara pusat dan daerah sering kali menghambat sinergi yang dibutuhkan,” tegasnya.
Pada sesi panel, turut hadir narasumber lain seperti perwakilan dari Kementerian PAN RB yang membahas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Kemenkominfo mengenai transformasi digital menuju Indonesia Emas, dan BSSN yang menyoroti aspek keamanan SPBE.
Kepala Diskominfo Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, menyampaikan apresiasinya kepada para narasumber yang telah membagikan ilmu dan pengalaman dalam Rakerda.
“Terima kasih atas kehadiran dan pengetahuan yang dibagikan. Semoga wawasan yang diberikan menjadi manfaat besar bagi kami semua dan menjadi amal kebaikan,” ungkapnya.
Rakerda yang berlangsung dari 29 hingga 31 Oktober 2024 ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan memfasilitasi transformasi digital yang lebih efektif di seluruh Kalimantan Selatan dan mendukung visi Indonesia Emas 2045. (diskominfokaltim/mk)
Editor: Agus S