spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Anggaran Tipis, Cabor Dituntut Cari Sponsor

BALIKPAPAN – Cabang-cabang olahraga yang berhimpun dalam KONI Balikpapan perlu tahu kabar ini. Pandemi Covid-19 yang berimbas pada penurunan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Balikpapan dipastikan akan berdampak pula terhadap besaran dana hibah. Termasuk yang akan diterima KONI Balikpapan.

“Dengan kondisi yang seperti ini, cabor-cabor dituntut berinovasi. Salah satunya dengan mencari sponsor untuk pembinaan atlet,” kata Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan Irfan Taufik mewakili wali kota Balikpapan saat membuka Rapat Kerja Kota KONI Balikpapan di Hotel Horison Sagita, Minggu (04/07/2021).

Irfan mengatakan, dari KONI Balikpapan pemerintah kota Balikpapan telah mendapat gambaran mengenai rencana-rencana aksi pembinaan atlet pada setiap cabang olahraga. Rencana aksi tersebut telah terfokus pada agenda kejuaraan seperti Pekan Olahraga Pelajar (POP) di Kabupaten Paser dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim di Berau pada 2022.

“Pemerintah kota juga sudah menerima usulan penambahan anggaran Pra-Porprov sebesar Rp 3,5 miliar pada APBD-P 2021 yang disampaikan KONI. Keputusannya masih menunggu dari gubernur. Jadi, kita tunggu saja,” ujar Irfan.

Sekretaris Umum KONI Balikpapan Hasbi Muhammad mengakui bahwa dana hibah yang diterima KONI Balikpapan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Sebagai gambaran, dari usulan sebesar Rp 16 miliar yang disampaikan pada tahun anggaran 2020, yang disetujui hanya sebesar Rp5,6 miliar.

Mirisnya lagi, anggaran yang diterima KONI pada tahun 2021 semakin terjun bebas. Dari usulan sebesar Rp 21,8 miliar, pemerintah kota hanya menyetujui Rp 2,5 miliar. “Karena usulan anggaran 2021 belum cair, yang kita gunakan sekarang ini adalah dana sisa tahun anggaran 2020. Soal penggunaan anggaran dana sisa ini, sudah pula kami konsultasikan ke inspektorat dan BPK,” kata Hasbi.

Penurunan dari tahun ke tahun dana hibah yang diterima KONI Balikpapan tak urung memancing pertanyaan. Mencuat persepsi dari peserta rapat kerja bahwa penurunan tersebut disebabkan adanya sisa anggaran. Karena itulah kemudian pemerintah kota menurunkan besaran anggaran.

Namun, persepsi tersebut langsung ditepis pengurus teras KONI Balikpapan. Tim anggaran KONI menegaskan bahwa sisa anggaran tersebut merupakan sisa anggaran dari kepengurusan sebelumnya yang memang mendapat alokasi anggaran cukup besar.
Hal penting yang juga telah dikomunikasikan KONI Balikpapan dengan pemerintah kota yakni mengenai bonus atlet pada Porprov 2022. KONI mendesak agar pemkot telah memberi kepastian tentang hal tersebut sebelum event Porprov berlangsung. (kr)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.