BALIKPAPAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan realisasi Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) yang mencapai Rp371,085 miliar. Dana ini dialokasikan khusus untuk pengembangan infrastruktur, pertanian, dan ekonomi di wilayah Paser guna memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Paser, Nor Aina Wati, menyampaikan bahwa bantuan ini sangat membantu pemkab dalam mencapai target pembangunan bagi masyarakat. “Bantuan ini akan difokuskan pada proyek-proyek yang dapat memberikan manfaat nyata, seperti pembangunan jalan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya,” ujar Nor Aina Wati.
Dalam rapat evaluasi yang dipimpin oleh Kepala Bagian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Wilayah, Erwin Dharmawan, terungkap bahwa hingga 25 Oktober 2024, realisasi fisik dari Bankeu baru mencapai 29,95% dan keuangan 15,66%, jauh di bawah target triwulan ketiga yang seharusnya mencapai 60%. Pemkab Paser menargetkan peningkatan hingga 100% realisasi fisik dan 95% keuangan pada triwulan IV.
Pemprov Kaltim juga menyalurkan bantuan keuangan untuk program khusus, termasuk sektor pertanian yang telah mencapai realisasi fisik 32,08%, serta dana desa yang telah disalurkan ke 120 dari total 139 desa di Paser. Nor Aina Wati menegaskan pentingnya pengawasan agar dana terserap tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk mengawasi setiap tahap pelaksanaan proyek agar hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambah Nor Aina Wati.
Bantuan keuangan ini diharapkan mampu membantu Kabupaten Paser mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah provinsi dan daerah menjadi kunci utama keberhasilan dalam menjalankan proyek-proyek yang direncanakan, demi menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi ekonomi daerah.
Ke depannya, pembangunan di Kabupaten Paser diharapkan tidak hanya berfokus pada kebutuhan infrastruktur, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan untuk mewujudkan Paser yang lebih maju dan sejahtera. (diskominfokaltim/MK)
Editor: Agus S
