spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Diinisiasi DPRD Paser, 300 Guru TK-PAUD Jalani Kuliah RPL Guna Penuhi Standar Kualifikasi

PASER — Verifikasi administrasi sebagai guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Paser jadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser agar dapat dipenuhi.

Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi pun menginisiasi peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru TK dan PAUD melalui program Kuliah Perdana Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi sekitar 300 guru.

Program ini bekerja sama dengan Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda dan resmi dimulai sejak Sabtu (26/10/2024). Sebanyak 128 guru mengikuti perkuliahan yang didukung penuh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser.

Kepala Disdikbud Kabupaten Paser, Muhammad Yunus Syam, mengungkapkan bahwa berdasarkan verifikasi, tercatat sekitar 300 guru PAUD di Paser belum memenuhi syarat sebagai pendidik lantaran belum memiliki gelar S1, yang merupakan syarat minimal.

“Dari 300 orang, yang sudah lolos verifikasi sebanyak 128 orang. InsyaAllah, sisanya akan melengkapi berkas di bulan ini, dan pada semester genap nanti kami akan kembali membuka kesempatan perkuliahan RPL ini,” ungkap Yunus.

Yunus juga menjelaskan bahwa program ini diadakan secara hybrid dan seluruh biaya, termasuk transportasi dan akomodasi, ditanggung oleh Pemkab. Total anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sekitar Rp 1 miliar dari estimasi awal Rp 3 miliar.

“Tapi karena yang baru terverifikasi hanya 128 sekitar Rp 800 juta untuk alokasi dana akademik, dan total sekitar Rp 1 miliar hingga sampai pada giat di hari ini, seperti transport dan lain-lain,” sebutnya.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap agar guru-guru bisa lulus tepat waktu, terlebih adanya pengalaman mereka dalam mengajar sebelumnya. “Karena seluruh kegiatan mereka mengajar selama ini itu bisa dikonversi dengan mata kuliah yang mereka ambil,” tutup Yunus.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi, selaku inisiator menekankan pentingnya program ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Paser untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di daerah.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata upaya Pemkab Paser, khususnya Disdikbud, untuk menambah wawasan dan meningkatkan SDM kita. Melalui perkuliahan RPL ini, kami berharap para guru mampu mencetak generasi yang utuh dan beradab,” ujar Hendra.

Ia juga menyatakan bahwa program RPL ini akan berlanjut pada tahun depan hingga semua guru PAUD yang memenuhi syarat dapat tersertifikasi. “Ada sekitar 300 guru yang akan menjalani RPL ini, tetapi tahap perdana ini diikuti oleh 128 orang dulu,” tambahnya.

Pewarta: TB Sihombing
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti