BONTANG – Proyek pembangunan gedung Depo Arsip milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, telah menargetkan penyelesaiannya di Desember 2024 mendatang. Mengingat, pengerjaan proyek tersebut sempat terhenti di 2022 lalu.
Kepala DPK Kota Bontang, Retno Febriaryanti mengatakan untuk biaya yang dikeluarkan dalam proyek pembangunan gedung Depo Arsip tersebut sebesar Rp 10,7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang.
“Untuk penyelesaian bangunan secara keseluruhan, targetnya di Desember tahun ini selesai 100 persen,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/10/2024).
Untuk lokasi pembangunan gedung Depo Arsip pun, nantinya berada tepat di depan gedung DPK Kota Bontang.
“Di 2022 sudah berlangsung pembangunan, tetapi di 2023 dihentikan lantaran bukan dengan skema tahun jamak (multiyear), jadi di 2024 baru bisa dilanjutkan dan selesai di Desember mendatang,” jelasnya.
Pembangunan gedung Depo Arsip dikerjakan langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang, melalui CV Cilvia Rusmana, selaku sebagai Kontraktor pelaksana.
“Pengennya sama, penyelesaian bisa selesai di tahun ini. Sehingga nantinya gedung Depo Arsip bisa langsung dimanfaatkan,” katanya.
Retno juga menjelaskan, untuk pembangunan gedung Depo Arsip hanya terdiri dari gedungnya saja, tidak dengan Sarana dan Prasarana (Sarpras) lainnya, sehingga ketika nantinya gedung telah selesai 100 persen, akan tetapi hanya terdapat ruangan kosong.
“Proyek ini hanya pembangunan gedungnya saja, tidak dengan fasilitas lainnya. Maka kami meminta support dari pihak Komisi A DPRD Bontang, untuk bisa memberikan anggaran nantinya mengenai gedung baru kami,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R
