spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPM-PTSP Kutai Barat Luncurkan Program GEMA-KB, Dorong Kemitraan Usaha Besar dan UMKM


KUTAI BARAT  – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kutai Barat meluncurkan Gerakan Bermitra untuk Kesejahteraan Bersama (GEMA-KB), sebuah inisiatif untuk mendorong kolaborasi antara usaha besar dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Peluncuran GEMA-KB ini berlangsung di ruang rapat DPM-PTSP Kutai Barat dan dihadiri oleh berbagai perwakilan pelaku usaha besar dan kecil dari Kecamatan Damai, Nyuatan, dan Mook Manor Bulatn.

Kepala DPM-PTSP Kutai Barat, Adolfus Edhardus Pontus, menjelaskan bahwa GEMA-KB merupakan bagian dari proyek perubahan yang dirancang untuk menciptakan kemitraan ekonomi yang kuat antara perusahaan besar dan UMKM setempat.

Program ini merupakan salah satu bagian dari proyek yang dikembangkan dalam diklat PKN 2 angkatan 24 tahun 2024.

“Kami berharap kemitraan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat hubungan antara usaha besar dan kecil,” ujar Adolfus kepada MediaKaltim.

Kemitraan ini telah resmi dijalankan di beberapa kecamatan. Di Kecamatan Mook Manor Bulatn, PT. BISM, sebuah perusahaan tambang batubara, telah berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan UMKM lokal sebagai pemasok sembako dan material bangunan.

Usai penandatanganan MoU GEMA-KB dilanjutkan foto bersama antara Kepala DPM-PTSP Kubar, Adolfus Edhardus Pontus dan pihak perwakilan PT.BISM. (dok-humas-dpm-ptsp-kubar)

Di Kecamatan Damai, PT. Citra Agro Kencana, yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, menggandeng UMKM lokal CV. AL-IKHSAN untuk memenuhi kebutuhan sembako perusahaan. Sedangkan di Kecamatan Nyuatan, PT. Wahana Anugerah Lestari (PT. WAL) telah menandatangani surat komitmen bermitra dengan UMKM setempat.

Adolfus menekankan bahwa tujuan GEMA-KB adalah untuk menciptakan empat dampak utama: meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat kemitraan, mengatasi masalah sosial, dan mengembangkan potensi daerah untuk investasi berkelanjutan.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat meminimalisasi masalah sosial, karena masyarakat merasa lebih dilibatkan dalam setiap investasi yang masuk di wilayah mereka,” jelasnya.

Program ini juga menekankan pentingnya legalitas usaha bagi UMKM agar mereka dapat menjadi mitra yang sah dan terpercaya bagi perusahaan besar. Para pelaku usaha besar yang hadir menyambut positif program ini, dengan komitmen untuk bekerja sama apabila UMKM telah memiliki izin yang sah dan terverifikasi oleh pemerintah setempat. (adv-diskominfo-kubar)

Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti