spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sekda Mahulu Stephanus Madang Buka Pembelajaran Tatap Muka Guru Penggerak Angkatan 10

MAHAKAM ULU – Mewakili Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu Stephanus Madang secara resmi membuka kegiatan pembelajaran tatap muka tahap empat untuk program Guru Penggerak Daerah Khusus angkatan ke-10. Acara berlangsung di Balai Adat Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, pada Rabu (23/10/2024).

Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu ini dihadiri oleh Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Timur, Wiwik Setiawati, perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Gatot Sari Irianto, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu, Samson Batang, bersama para kepala sekolah se-Kabupaten Mahulu.

Dalam sambutan tertulis Bupati Mahulu yang dibacakan oleh Stephanus Madang, disampaikan bahwa program Guru Penggerak merupakan langkah strategis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam mewujudkan visi besar Merdeka Belajar.

Guru Penggerak diharapkan menjadi agen perubahan yang mendorong transformasi dalam ekosistem pendidikan, sehingga murid tidak hanya memiliki kompetensi global, tetapi juga berkarakter Pancasila.

“Guru Penggerak tidak hanya mengajar, tetapi juga dituntut untuk aktif mengembangkan dirinya, menjadi mentor bagi rekan-rekan guru, serta menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada murid. Program ini bertujuan untuk mendorong transformasi pendidikan melalui peningkatan prestasi akademik murid dan pengajaran yang kreatif,” jelas Stephanus.

BACA JUGA :  Bupati Akan Berikan Reward pada Kampung yang Sukses Kelola Lahan 10 Hektare

Sekda Mahulu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas pendidikan, dan mitra pembangunan, dalam menyukseskan program ini. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam dunia pendidikan, dengan menempatkan murid sebagai pusat dari setiap proses pembelajaran.

Stephanus berharap melalui program ini, akan lahir lebih banyak Guru Penggerak yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik tetapi juga berperan dalam membentuk karakter murid berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

“Dengan semangat Merdeka Belajar, mari kita bersama-sama mendorong transformasi pendidikan yang lebih baik, kreatif, dan berkelanjutan,” tutupnya.  (Prokopim-vta-adv-mkn).

Pewarta : Ichal
Editor  : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti