SAMARINDA – Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, menegaskan komitmen Pemprov Kaltim untuk terus melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap perkembangan prestasi atlet disabilitas di Kalimantan Timur.
Bagus memastikan bahwa pihaknya tidak membedakan proses pembinaan dan pengembangan antara atlet disabilitas dengan atlet non-disabilitas. “Kami tetap berkomitmen terhadap olahraga, baik untuk atlet normal maupun disabilitas. Kami terus memantau perkembangan mereka melalui pengurus provinsi maupun cabang olahraga,” jelas Bagus.
Saat ini, Dispora Kaltim telah mendata sekitar 300 atlet disabilitas melalui National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur.
Bagus berharap, dengan pembinaan yang baik, atlet disabilitas dapat mengharumkan nama Kalimantan Timur, seperti yang ditunjukkan dalam Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Solo, Jawa Tengah, di mana Kaltim berhasil naik peringkat dari 15 ke peringkat 13.
“Alhamdulillah, Kaltim naik peringkat dari sebelumnya 15 menjadi 13, dengan perolehan 7 medali emas, 13 perak, dan 17 perunggu,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menyatakan bahwa apresiasi akan terus diberikan kepada atlet disabilitas yang berkontribusi bagi daerah.
“Oleh karena itu, Pemprov memberikan apresiasi kepada atlet Peparnas asal Kaltim yang berhasil meraih prestasi. Meski memiliki keterbatasan, hal tersebut bukan menjadi penghalang untuk meraih prestasi,” ungkap Sri Wahyuni. (Adv/disporakaltim)
