TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Abdul Waris, menyatakan bahwa kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo ke Kabupaten Berau beberapa waktu lalu merupakan suatu kebanggaan.
Setelah 10 tahun menjabat, di akhir masa jabatannya, Presiden Jokowi mengunjungi dan menyapa masyarakat Kabupaten Berau.
Menurut Abdul Waris, kunjungan Presiden Jokowi ke Kabupaten Berau bertujuan memastikan Berau menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Oleh karena itu, Kabupaten Berau harus siap memanfaatkan peluang ini dengan menawarkan sumber daya yang bisa disuplai ke IKN.
“Ibaratnya penyangga seperti tiang yang menahan pondasi rumah. Jika tiang tersebut tidak cukup kuat, rumah itu akan runtuh,” ungkapnya.
Abdul Waris menjelaskan bahwa Kabupaten Berau memiliki banyak sumber daya alam (SDA) untuk menyongsong pertumbuhan IKN. Salah satu keunggulannya adalah sektor perikanan.
Politikus Partai Demokrat ini menyebutkan bahwa sektor perikanan di Kabupaten Berau sangat berpotensi untuk disuplai ke IKN, mengingat sektor perikanan di Berau mengalami surplus, yang artinya hasil perikanannya melebihi kebutuhan.
“Ini menunjukkan ada potensi yang harus kita kembangkan. Seperti sektor perikanan, yang akan kita sediakan. Sehingga, sekitar 700 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke IKN dapat terpenuhi kebutuhan perikanannya,” ujarnya.
Ke depan, Berau akan menjadi penyangga IKN dalam sektor perikanan. Oleh karena itu, Pemkab Berau harus mempersiapkan sumber daya perikanannya, baik dari hasil tangkap ikan maupun budidaya.
“Pemkab Berau harus menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan di Berau,” tandasnya. (adv/dez)
