TANJUNG REDEB – Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah pesisir mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Berau, Subroto.
Ia menyoroti pentingnya keberadaan rumah singgah bagi masyarakat, terutama bagi warga yang dirujuk dari Rumah Sakit (RS) Pratama Talisayan ke Rumah Sakit Abdul Rivai.
Subroto menegaskan bahwa masyarakat sangat membutuhkan fasilitas rumah singgah karena jarak yang jauh antara kedua rumah sakit.
“Sangat-sangat membutuhkan rumah singgah. Kebanyakan masyarakat mengatakan menolak dirujuk dari rumah sakit pratama ke RS Abdul Rivai karena masalah biaya. Meskipun biaya rumah sakit ditanggung BPJS, tetapi yang sehat yang mendampingi keluarga tidak ditanggung, khususnya yang rawat jalan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Subroto berharap pemerintah daerah segera mempersiapkan fasilitas rumah singgah yang layak dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Kami berharap pemerintah daerah juga mempersiapkan rumah singgah, terkhusus untuk masyarakat yang tidak beruntung,” tambahnya.
Menurutnya, rumah singgah yang akan disediakan harus memenuhi standar kenyamanan dan kebersihan agar bisa menjadi tempat beristirahat bagi pasien dan keluarga.
“Dibuat yang bagus, sesuai standar, ekonomis, dan bersih, sehingga masyarakat bisa memulihkan diri kembali sebagai tempat beristirahat. Kalau bisa, dijamin semua, terkait biaya biarkan menjadi subsidi pemerintah saja, jadi masyarakat tidak perlu terbebani,” tutup Subroto.
Upaya ini dinilai sebagai langkah penting untuk mendukung masyarakat pesisir yang sering kali kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan yang memadai. Dengan adanya rumah singgah, diharapkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau semakin merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat tidak hanya untuk wilayah pesisir saja. (adv/dez)