KUTAI BARAT – Bupati Kutai Barat, FX Yapan, menghadiri pengukuhan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) di Kecamatan Muara Lawa, yang dirangkai dengan peresmian berbagai program pembangunan.
Acara tersebut juga disertai dengan penyerahan mobil pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk tahun 2024, yang didanai dari Anggaran Dana Desa (ADD), Anggaran Dana Kampung (ADK), serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Acara yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Kampung Lambing, Kecamatan Muara Lawa, pada Jumat (11/10/2024) ini turut mengusung visi pembangunan Kutai Barat 2021-2024 dengan tema “Semakin Adil, Mandiri, dan Sejahtera Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.”
Dalam sambutannya, Bupati FX Yapan menyampaikan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari visi pembangunan yang telah berjalan sejak awal periode 2021. “Saya bersama Wakil Bupati, H. Edyanto Arkan, telah menjalankan masa kepemimpinan ini selama delapan tahun dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Kami sadar bahwa keberhasilan ini memerlukan sinergi, kerja keras, dan kerja cerdas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi melalui pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kampung, kecamatan, dan kabupaten. Hal ini bertujuan untuk memahami kebutuhan di setiap wilayah dan mengupayakan pelaksanaannya di 190 kampung dan empat kelurahan di 16 kecamatan.
Bupati FX Yapan juga mengakui bahwa masih ada aspirasi masyarakat yang belum sepenuhnya terealisasi menjelang akhir masa jabatannya. “Kami menyadari bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari koordinasi dan sinergitas yang baik dari tingkat kampung hingga kabupaten, meskipun masih ada kendala yang dihadapi,” lanjutnya.
Ia berharap berbagai program pembangunan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Muara Lawa dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain itu, Bupati juga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan potensi alam dan budaya Kecamatan Muara Lawa sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan pengelolaan yang baik dan tepat guna.
Pada kesempatan yang sama, FX Yapan menegaskan bahwa pembangunan Kutai Barat merupakan proses panjang yang terus berlanjut sejak kabupaten ini terbentuk 25 tahun lalu. “Saya dan H. Edyanto Arkan sangat menyadari bahwa estafet kepemimpinan ini tidak mudah, namun kami berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Acara ini juga diwarnai dengan penyerahan berbagai bantuan, seperti beasiswa pendidikan, bantuan kebakaran, fasilitas sekolah, kebutuhan pertanian, hingga mobil pemadam kebakaran hutan dan lahan. “Besar harapan kami, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh penerima manfaat sehingga berdampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tutupnya.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S