spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Banjir di Long Apari dan Long Panghai Sempat Capai 1,5 Meter, Kini Berangsur Surut

MAHAKAM ULU – Tingginya curah hujan di Kecamatan Long Apari menyebabkan banjir yang melanda beberapa perkampungan di Kecamatan Long Apari, Long Panghai, hingga Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur. Meski banjir sempat mencapai ketinggian 1 hingga 1,5 meter, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu, Agus Darmawan, menjelaskan bahwa hujan terus mengguyur wilayah hulu Long Apari selama tiga hari berturut-turut sejak Senin pagi (7/10/2024). Curah hujan yang tinggi ini menyebabkan luapan Sungai Boh yang menggenangi sejumlah kampung di Kecamatan Long Apari dan Long Bagun.

“Banjir di Long Apari dan Long Panghai sempat mencapai ketinggian 1 hingga 1,5 meter, namun saat ini air sudah mulai surut,” ujar Agus melalui sambungan telepon dari Kutai Barat, Rabu (9/10/2024) pukul 17.20 WITA.

Banjir di Kecamatan Long Apari dan Long Panghai yang sempat mencapai ketinggian 1-1,5 meter kini berangsur surut. (Ist)

Agus menambahkan, intensitas hujan yang tinggi membuat debit air Sungai Mahakam terus meningkat sejak Senin pagi. “Hujan deras sepanjang malam menyebabkan air Sungai Mahakam naik. Kami berharap Sungai Boh tidak kembali meluap, dan warga di hilir harus tetap waspada,” lanjutnya.

Meskipun banjir sudah mulai surut di Long Apari dan Long Panghai, Agus mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Mahakam untuk tetap waspada, terutama di wilayah pesisir. Banjir kiriman dari hulu bisa datang tiba-tiba, dan masyarakat diharapkan selalu siaga.

“Khususnya bagi mereka yang berada di aliran Sungai Mahakam, tetap waspada terhadap potensi banjir yang bisa datang secara tiba-tiba,” tutup Agus.

Pewarta: Ichal
Editor: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti