SAMARINDA – Pemprov Kaltim mengalokasikan dana sekitar Rp142 miliar untuk memperbaiki sejumlah jalan penghubung antar-wilayah, yakni Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan untuk proyek perbaikan jalan Talisayan, Berau dianggarkan sebesar Rp 120 miliar, sedangkan untuk jalan Simpang Empat Kaubun, Kutai Timur menuju Kabupaten Berau sebesar Rp 22 miliar.
“Anggaran sebesar itu masih belum bisa menuntaskan perbaikan, khususnya jalur Kutim-Berau secara keseluruhan. Kami tetap akan memaksimalkan dana yang ada untuk perbaikan infrastruktur vital bagi masyarakat ini,” kata Aji di sela mendampingi Gubernur Kaltim Isran Noor saat melakukan kunjungan kerja di pabrik pengolahan coklat di Berau, Jumat (25/6) malam, dikutip dari antaranews.
Pria yang akrab disapa Nanda itu memastikan pengerjaan perbaikan jalan jalur Talisayan, Berau bakal rampung pada tahun ini. “Sesuai dengan kontrak perbaikan jalan di Talisayan selesai tahun ini, mudah-mudahan sesuai target,” kata Nanda.
Nanda mengungkapkan kerusakan jalur transportasi darat di Kaltim tidak hanya yang berstatus jalan provinsi, namun sejumlah jalan nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat juga mengalami kondisi yang sama.
Ia mengaku telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk menindaklanjuti kerusakan jalan nasional yang ada di Kaltim. “Sudah kita sampaikan data penanganan jalan nasional dari ujung wilayah Kaltim hingga ujung lainnya dan kami bersyukur ada sinyal positif dengan tindak lanjut perbaikan jalan nasional sudah dalam bentuk kontrak dan siap dikerjakan,” kata Nanda.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Setdaprov HM Syafranuddin mengatakan pada kunker Gubernur Kaltim Isran Noor bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi ke wilayah utara ini mengajak organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan BPJN untuk meninjau secara langsung kondisi jalan di Kaltim yang dilaporkan masyarakat mengalami kerusakan parah.
“Dengan adanya tinjauan langsung ke lapangan ini, pak gubernur berharap segera dilakukan perbaikan, sehingga masyarakat daerah ini lebih nyaman dalam berkendara,” kata Syafranuddin.
Ia menambahkan dalam kunjungan kerjanya Gubernur Kaltim Isran Noor juga mendorong semangat masyarakat dalam pengembangan potensi ekonomi yang ada di wilayahnya, khususnya di masa pandemi COVID-19.
“Di masa pandemi ini diharapkan sektor perekonomian tetap bergairah, sehingga masyarakat perlu didorong untuk tetap berkreasi dan mempromosikan produk-produk unggulan mereka melalui UMKM ke pasaran baik lokal maupun nasional,” kata Syafranuddin. (red)