KUTAI BARAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Barat (Kubar) menyelenggarakan pelatihan bagi Aparatur Pemadam Kebakaran (APK) sebanyak tiga gelombang sepanjang tahun 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kutai Barat, Bahtiar, mengungkapkan bahwa pelatihan ini dilakukan bekerja sama dengan Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Samarinda.
Bahtiar menjelaskan, pelatihan pertama berlangsung pada tanggal 6–13 Juni 2024, kemudian dilanjutkan dengan gelombang kedua pada 26 Juni–3 Juli 2024, dan terakhir pada 5–12 Juli 2024.
“Pelatihan ini diikuti oleh 210 relawan dari Masyarakat Peduli Api (MPA) yang tersebar di 35 kampung di 16 kecamatan se-Kabupaten Kutai Barat,” jelas Bahtiar.
Masing-masing kampung mengirimkan enam orang perwakilan untuk mengikuti pelatihan tersebut. Kecamatan yang terlibat dalam program ini antara lain Penyinggahan, Muara Pahu, Melak, Barong Tongkok, Sekolaq Darat, Mook Manar Bulatn, Linggang Bigung, Tering, Long Iram, Damai, Muara Lawa, Nyuatan, Siluq Ngurai, Bentian Besar, Jempang, dan Bongan.
Bahtiar menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan para relawan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing. Selama delapan hari pelatihan, para relawan mendapatkan dasar-dasar penanganan kebakaran, termasuk teknik pemadaman dan penyelamatan jiwa.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap para aparatur pemadam kebakaran dapat lebih siap dalam mencegah dan menangani kebakaran, serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran,” pungkasnya. (adv-diskominfo-kubar)
Pewarta: Ichal
Editor: Agus Susanto
