spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BPBD Mahulu Gelar Pelatihan Peta Risiko dan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Banjir

MAHAKAM ULU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahakam Ulu baru-baru ini menggelar pelatihan sehari mengenai Peta Risiko dan simulasi kesiapsiagaan bencana banjir di Kampung Long Melaham, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, pada Sabtu (5/10/2024).

“Kegiatan simulasi ini adalah yang pertama kali diadakan di Kabupaten Mahakam Ulu, dan dipusatkan di Kampung Long Melaham,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Mahulu, Agus Darmawan, saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2024).

Agus berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami dan meningkatkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi bencana banjir.

“Pelatihan peta risiko ini merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan ketahanan daerah melalui pengurangan risiko bencana,” jelas Agus.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, serta Peraturan Kepala BNPB Nomor 01 Tahun 2012 tentang Pedoman Desa Tangguh Bencana.

Agus menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana dari dampak yang merugikan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam pengelolaan sumber daya dan pengurangan risiko bencana.

BACA JUGA :  Ketua TP PKK Mahulu Terima Penghargaan dari Ketua TP PKK Provinsi Kaltim

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam mengelola sumber daya dan menjaga kearifan lokal dalam rangka pengurangan risiko bencana.

“Selain itu, kami juga ingin meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan tinggi, LSM, dan kelompok masyarakat lainnya yang peduli terhadap pengurangan risiko bencana,” tambahnya.

Simulasi kesiapsiagaan bencana banjir ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Mahakam Ulu, personel TNI dan Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), LSM, organisasi masyarakat, BUMN, BUMD, pihak swasta, serta masyarakat Kampung Long Melaham.

Kegiatan simulasi ini dilaksanakan selama satu hari, dengan fokus pada evaluasi kejadian banjir yang terjadi pada April 2024 di Kabupaten Mahakam Ulu. Simulasi ini juga menjadi salah satu indikator dalam penilaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Mahakam Ulu.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir, menjaga koordinasi antara semua pihak terkait (Pentaheliks), serta sebagai bahan evaluasi dan intervensi kebijakan terkait kebencanaan. Ini juga merupakan salah satu output jangka pendek dari implementasi proyek perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II angkatan 24 yang diselenggarakan BPSDM Kaltim tahun 2024,” tutup Agus.

BACA JUGA :  Pemkab Mahulu Lakukan Kajian Data Terkait Perbaikan dan Pengelolaan Sampah

Pewarta: Ichal
Editor: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.