JAKARTA – Kasus corona di Indonesia betul-betul tengah meledak. Minggu (27/6) kasus harian kembali pecah rekor. Berarti, sudah 2 hari berturut-turut kasus mencatatkan rekor tinggi. Minggu (27/6), kasus bertambah 21.342 orang. Sebelumnya, kasus corona harian tertinggi terjadi pada Sabtu (26/6) yaitu sebanyak 21.095 kasus.
Saat ini, total kasus konfirmasi di Indonesia mencapai 2.115.304 orang. Penambahan hari ini berdasarkan pengujian ke 79.533 orang. Positivity rate harian keseluruhan, PCR, TCM, dan antigen di angka 26,83%. Sementara jika hanya dihitung PCR dan TCM maka angkanya lebih tinggi yakni 41,82 persen, mingguan 42,22 persen.
Tentunya ini warning yang sangat keras. Sebab, batas minimal WHO positivity rate di bawah 5 persen. Untuk kasus kematian, tercatat penambahan sebanyak 409 kasus dengan total keseluruhan 57.138 kasus. Sementara untuk angka kesembuhan bertambah 8.0241 orang dengan total 1.850.541 orang. Sehingga, kasus aktif nasional saat ini telah mencapai 207.685 orang.
PERKETAT LAGI PROKES
Kaltim yang jumlah kasusnya juga melonjak, menjadi perhatian semua pihak. Karena itulah, Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani meminta masyarakat Kaltim untuk mengutamakan protokol kesehatan (prokes).
“Beberapa hari teraknir ini, lonjakan kasus penularan Covid-19 terus meningkat. Penerapan Prokes harus diperketat lagi,” kata Sa’bani usai menghadiri vaksinasi massal, di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Sabtu (26/6/2021).
Menurut Sa’bani, mematuhi prokes merupakan cara untuk menjaga diri dan orang-orang di sekitar. Kesadaran penuh ikut menentukan penularannya.
“Diharapkan pemerintah daerah dan pihak terkait kembali menegakkan penerapan prokes di wilayah masing-masing,” tandasnya. Sa’bani menambahkan disiplin protokol kesehatan melalui 5M, yaitu memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun ketika berinteraksi, serta menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. “Mengurangi aktivitas di luar rumah, menjadi kebiasaan yang harus kita terapkan sehari-hari,” pungkasnya.
Selain itu, monitoring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro secara intensif pelaksanaannya oleh kabupaten/kota. “Bagi masyarakat yang melaksanakan vaksinasi ini, diharapkan tetap disiplin dan mengutamakan prokes, terlebih bagi yang belum divaksin,” harap Sa’bani.
Update perkembangan Covid-19 di Kaltim per Ahad 27 Juni 2021, berdasarkan rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim. Penambahan terkonfirmasi positif 470 kasus, sehingga berjumlah 75.882 kasus.
Pasien sembuh 94 orang, sehingga berjumlah 71.130 pasien. Meninggal 9 orang, sehingga berjumlah 1.799 orang. Sementara pasien dalam perawatan 367 orang, sehingga total 2.586 pasien. (hms/red)