spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BNNK Bontang Tes Urine Staf dan Pegawai Bea Cukai Secara Mendadak

BONTANG – Badan Narkotika Nasional Kota Bontang (BNNK) melakukan tes urine kepada staf dan pegawai Bea Cukai Kota Bontang pada Kamis (3/10/2024). Tes urine ini dilakukan secara mendadak dan hanya diketahui Kepala BNNK dan Kepala Bea Cukai Bontang.

Kepala BNNK Bontang, Lulyana Ramdhani, mengatakan bahwa BNNK Bontang melaksanakan tes urine secara mendadak kepada 49 staf dan pegawai Bea Cukai Bontang.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan tes urine ini sesuai dengan instruksi presiden tentang P4GN di lingkungan instansi pemerintah. Tes urine ini juga dilakukan sebagai deteksi dini di instansi Bea Cukai.

“Ini merupakan inisiatif dari Bea Cukai untuk deteksi dini bagi pegawai mereka. Ini juga termasuk dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2020 yang setiap tahun dijalankan oleh Bea Cukai. Tes ini menjadi langkah deteksi dini bagi 49 pegawai Bea Cukai,” jelas Lulyana saat dikonfirmasi Mediakaltim.com, Kamis (3/10/2024).

Lulyana menambahkan bahwa pemeriksaan dilakukan secara langsung dan mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya. “Hanya saya dan Kepala Bea Cukai yang mengetahuinya. Kami langsung datang ke Kantor Bea Cukai,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Jaga Ekosistem Laut, Kodim Bontang Ikut Tanam Mangrove Secara Nasional

Sementara itu, terkait hasil tes narkotika bagi staf Bea Cukai, seluruh staf dan pegawai dinyatakan negatif dari narkotika, dan tidak ada yang terbukti menyalahgunakannya.

“Hasilnya, 49 staf dinyatakan negatif. Mereka semua sehat, dan tidak ada penyalahgunaan narkotika,” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa BNNK Bontang saat ini masih melakukan pemetaan bagi instansi lainnya terkait pemeriksaan narkotika di lingkungan instansi pemerintah. Langkah ini merupakan bagian dari deteksi dini bagi setiap instansi.

“Jauh dekat bukan masalah, lihat saja hasilnya. Kalau disampaikan sebelumnya, banyak yang akan bersiap-siap. Tujuan deteksi dini ini adalah agar instansi pemerintah dapat bekerja secara produktif. Jika ada penyalahgunaan narkotika, maka pelayanan kepada masyarakat tidak akan optimal,” sebutnya.

Penulis: Yahya Yabo
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.