BONTANG – Untuk memastikan tercapainya target perencanaan baik secara fisik maupun serapan anggaran, diperlukan adanya monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Bontang Drs Sudi Priyanto MSi, monitoring dan evaluasi merupakan siklus kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis di seluruh perangkat daerah dan unit kerja, termasuk di BKPSDM.
Ada beberapa cara untuk melakukan evaluasi, diantaranya melalui rapat internal, radalok (rapat pengendalian operasional kegiatan) tingkat kota, maupun rapat kerja bersama DPRD Kota Bontang.
Seperti baru-baru ini dilaksanakan Rapat Kerja bersama Komisi 1 DPRD Kota Bontang, yang bertujuan mengomunikasikan berbagai hal berkaitan dengan penyelenggaraan tugas dibidang kepegawaian dan pengembangan SDM aparatur.
“Kami berterima kasih atas apresiasi dari Komisi 1 DPRD Kota Bontang yang memberikan penilaian baik atas capaian kinerja BKPSDM yang sampai pertengahan Juni ini telah mencapai 50,26% (dari target sampai dengan akhir tahun 2021 nanti mencapai 100%). Dan Alhamdulillah selama ini komunikasi kami dengan Komisi 1 DPRD terjalin dengan baik,” kata Sudi.
Ditambahkan, selama ini BKPSDM terus berupaya secara maksimal melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal anggaran serta target perencanaan yang telah disusun pada awal tahun. Namun demikian diakui Sudi, pihaknya harus melakukan berbagai penyesuaian atas perkembangan situasi yang ada.
Contohnya kegiatan penerimaan CASN (CPNS/P3K) yang semula dijadwalkan serentak akhir Mei 2021, namun ditunda karena harus menunggu panduan dan arahan Panselnas (Panitia Seleksi Nasional/ BKN/KemenpanRB).
Sudi mengatakan, segala persiapan awal sudah dilakukan pansel daerah termasuk menyelesaikan pengaturan penetapan kebutuhan (formasi) pegawai, persyaratan pendaftaran serta finalisasi pengaturan admin pada aplikasi SSCASN. “Selanjutnya data yang telah kami input tersebut sedang dalam proses verifikasi oleh Panselnas,” jelasnya.
Diungkapkannya, beberapa kegiatan mengalami evaluasi penjadwalan dan mekanismenya, karena menyesuaikan perkembangan pandemi Covid-19 dimana selama beberapa pekan terakhir mengalami lonjakan.
BKPSDM juga berupaya melaksanakan kegiatan secara tepat mutu dan tepat waktu, namun tetap adaptif dengan mempertimbangkan perkembangan situasi dan kondisi yang ada saat ini. “Untuk kegiatan rutin yang menjadi core tupoksi kami, InsyaAllah akan dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan terus mengembangkan kreasi dan inovasi guna meningkatkan kualitas layanan kepegawaian dan akses peningkatan kualitas SDM aparatur,” tutupnya. (adv)