BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Fraksi PKS-PPP, Iim S, menyoroti masalah kesejahteraan guru pengajar Al-Qur’an yang belum mendapatkan insentif dari pemerintah. Hal ini disampaikan Iim saat melakukan silaturahmi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, menyusul aspirasi yang disampaikan oleh para guru mengaji di wilayah Balikpapan Tengah.
Iim menjelaskan bahwa banyak guru pengajar Al-Qur’an di sekolah-sekolah tidak mendapatkan insentif karena kegiatan mengaji dianggap sebagai kegiatan ekstrakurikuler (ekskul), bukan mata pelajaran inti. “Ini merupakan permasalahan yang perlu dicarikan solusinya agar kesejahteraan guru mengaji bisa diperhatikan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi masukan yang diberikan oleh DPRD terkait berbagai persoalan di dunia pendidikan, termasuk soal insentif guru mengaji.
“Kami sangat mengapresiasi masukan yang disampaikan, terutama soal PPDB dan fasilitas sekolah yang masih minim di Balikpapan. Ini menjadi perhatian kami ke depan,” tutup Irfan Taufik.
Penulis: Aprianto
Editor: Agus SA