SAMARINDA – Sebilah badik kini jadi bukti betapa teganya SW pada sang istri, SA. Hanya karena tersulut api cemburu, pria 39 tahun itu tega menganiayai sang istri hingga nyaris kehilangan nyawa.
Menurut Kanit Reskrim Polsekta Sungai Pinang, Iptu Fahrudi, kasus yang terjadi di sebuah warung makan di Jl Grilya, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, dipicu tuduhan pelaku bahwa SA sudah selingkuh.
Tuduhan tersebut dibantah korban hingga memicu keributan Jumat (24/7) malam itu. Saking kesalnya, bukan lagi mulut yang bicara. SW tiba-tiba mengeluarkan badik lantas ditikamkan ke arah tubuh wanita 25 tahun itu.
Tikaman pertama mengenai paha kiri SA, disusul tikaman kedua mengakibatkan luka dan lecet di rusuk kiri korban. Selepas membuat kegaduhan di warung tempat istrinya bekerja, pelaku kabur meninggalkan SA yang sudah berlumuran darah.
“Pelaku menikam korban dengan badik dua kali,” terang Iptu Fahrudi. Pelarian SW terhenti di daerah Handil D, Anggana, Kutai Lama, Kutai Kartanegara. Dia diamankan saat bersembunyi di rumah kakaknya.
Selain badik, dari tangan tersangka, petugas juga menyita motor matic dan buku nikah. Akibat perbuatannya, SW dijerat Pasal 44 UU RI 23/ 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (*/kk/red)
