SANGATTA – Polres Kutai Timur (Kutim) menggelar acara doa bersama lintas agama di Alun-alun Lapangan Helipad Bukit Pelangi pada Kamis (26/9/2024). Acara ini bertujuan untuk memohon keberkahan dari Allah SWT agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kutim dan se-Indonesia berjalan lancar dan aman. Dalam acara ini, Polres Kutim mengundang penceramah terkenal dari Jakarta, Sholeh Mahmoed Nasution, yang lebih dikenal dengan Ustadz Solmed. Turut hadir Pjs Bupati Kutim Agus Hari Kesuma, Ketua DPRD Kutim terpilih Jimmi, Wakil Ketua I DPRD Kutim Sayid Anjas, kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati hingga undangan terkait yang hadir.
Dalam sambutannya Kapolres Kutim, AKBP Chandra Hermawan, menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini sangat penting mengingat kompleksitas dan kerawanan yang sering menyertai pemilu.
“Pilkada memiliki karakteristik dan kerawanan yang khas, terutama karena dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, mencakup pemilihan gubernur, wali kota, dan bupati,” ujarnya.
Menurutnya, dalam konteks keamanan, Polri mencermati berbagai potensi kerawanan, termasuk pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang bisa memecah belah persatuan, serta hoaks dan ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di masyarakat.
Sebagai langkah antisipasi, Kapolres menegaskan pentingnya kerja sama antara Polri, TNI, dan stakeholder terkait dalam menjaga keamanan selama pemilu.
“Kami berkomitmen untuk mengawal dan mengamankan Pemilu Kepala Daerah Serentak 2024, namun keberhasilan ini bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Chandra Hermawan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif yang telah terjalin.
“Alhamdulillah, saya sudah dua bulan di sini dan situasi masih kondusif. Mari kita bersama-sama menjaga kekompakan dan kerukunan antarwarga. Ini sangat penting untuk keutuhan NKRI,” tegasnya.
Acara doa bersama ini tidak hanya dihadiri oleh aparat keamanan, tetapi juga masyarakat dari berbagai latar belakang agama.
Ustadz Solmed dalam tausiah yang disampaikan menyampaikan harapan agar semua peserta dapat memanjatkan doa untuk keselamatan dan kedamaian.
“Semoga hati kita dilapangkan oleh Allah SWT sehingga kita bisa mengikuti perjalanan Pilkada dengan baik. Doa ini tidak hanya untuk Kutai Timur, tetapi untuk seluruh Indonesia agar aman, damai, dan sejahtera,” ungkapnya.
Ustadz Solmed juga menekankan bahwa doa adalah senjata yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan.
“Kita perlu mendoakan pemimpin kita agar yang terbaik diberikan untuk kita semua. Mari kita siap menerima hasil pemilu dengan ikhlas dan tetap menjaga ukhuwah serta persatuan,” imbuhnya. Ia juga mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap potensi kekacauan dan kerusuhan, terutama menjelang hari pemungutan suara.
Kegiatan doa bersama ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas masyarakat Kutai Timur dalam menghadapi Pilkada yang akan datang. Ustadz Solmed mengucapkan terima kasih kepada Polres Kutai Timur dan pemerintah daerah yang telah mendukung acara ini.
“Mari kita jaga keamanan dan ketertiban dengan semangat persatuan dan kesatuan, agar Kutai Timur tetap aman dan damai,” katanya.
Dengan dilaksanakannya doa bersama ini, Polres Kutai Timur berharap bahwa seluruh elemen masyarakat dapat bersatu demi terciptanya Pilkada yang damai dan sejahtera. Kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap situasi keamanan menjelang pelaksanaan pemilu, serta untuk mendorong partisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kutai Timur. (Rkt)