BONTANG – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Muhammad Irfan, meminta Tim Satgas Covid-19 atau Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, untuk segera mengumumkan apakah pada tahun ajaran baru mendatang dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ataukah tidak. Sebab informasi tersebut banyak dinanti banyak pihak terutama orang tua siswa.
Secara pribadi, Irfan lebih setuju tetap diterapkan PTM. Sebab, saat ini sudah banyak orang tua dan anak yang jenuh belajar di rumah. Banyak orang tua mulai kewalahan mengajari anaknya. Di sisi lain, dia memahami tren kasus Covid-19 di Bontang terus naik dan masuk zona merah. “Jika memang tidak memungkinkan, segera diumumkan untuk ditunda. Harapannya ketika kasus sudah menurun kembali, PTM bisa dilaksanakan lagi,” harapnya, saat dikonfirmasi Selasa (23/6/2021).
Diketahui, saat ini 8 kelurahan di Bontang masuk zona merah. Kelurahan tersebut adalah Loktuan, Belimbing, Gunung Telihan, Satimpo, Tanjung Laut, Berebas Tengah, Tanjung Laut Indah, dan Api-Api. Adapun kelurahan yang masuk zona oranye, hari ini bertambah menjadi Guntung, Gunung Elai, dan Bontang Baru. Kelurahan sisanya, berstatus zona kuning. Di antaranya Bontang Kuala, Berbas Pantai, Kanaan dan Bontang Lestari. Adapun kelurahan berstatus zona hijau tidak ada. (bms/adv)