SAMARINDA – Seorang warga Samarinda Seberang berinisial AS (61) tega mencuri sepeda motor milik anak tirinya sendiri. Motif di balik aksi pencurian ini pun cukup mengejutkan, yakni sakit hati karena tidak diberi uang hasil penjualan tanah.
Peristiwa ini terungkap setelah korban melaporkan kehilangan sepeda motor Honda Scoopy miliknya ke Polsek Samarinda Kota pada Rabu (11/9/2024).
Berbekal informasi tersebut, Tim Elang Polsek Samarinda Kota bergerak cepat dan berhasil meringkus AS di rumahnya pada Minggu (22/9/2024).
Dalam menjalankan aksinya, AS menunjukkan kecerdikan yang cukup tinggi. Ia terlebih dahulu membuat kunci duplikat sepeda motor korban.
Kemudian, pada dini hari, pelaku yang menggunakan jasa ojek online menuju lokasi kejadian dan dengan mudah membawa kabur sepeda motor yang terparkir di garasi.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Kota Kompol Tri Satria Firdaus, menjelaskan motif di balik aksi pencurian ini adalah sakit hati.
“AS merasa berhak atas sebagian uang hasil penjualan tanah milik suami korban, namun permintaannya ditolak,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada hari Selasa (24/9/2024). “Kekecewaan ini kemudian memicu niat jahatnya untuk mencuri sepeda motor anak tirinya,” tambahnya
Fakta mengejutkan lainnya terungkap, yakni AS ternyata bukan pelaku kejahatan baru. “Pada tahun 2018, ia pernah ditahan dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan divonis 6 tahun 3 bulan penjara,” jelasnya
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga hubungan baik dalam keluarga. Selain itu, kasus ini juga menunjukkan bahwa kejahatan dapat terjadi di mana saja, bahkan di lingkungan terdekat kita.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R
