SAMARINDA – Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, meminta masyarakat jangan kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal ini menyusul terus naiknya jumlah kasus baru Covid-19 di Kaltim. Hingga Selasa (22/6/2021) pukul 15.00 Wita, kata Andi Muhammad Ishak, terjadi penambahan sebanyak 245 kasus.
Balikpapan tercatat sebagai daerah dengan pasien terbanyak yakni 79 kasus. Menyusul kemudian Bontang sebanyak 70 kasus baru, Samarinda 24, Berau 20, Kutai Timur 19, Kutai Kartanegara 15 kasus, Penajam Paser Utara (PPU) 12, dan Kutai Barat 6 kasus.
Dua daerah yakni Kabupaten Paser dan Mahakam Ulu dilaporkan tak ada kasus baru. Walau nihil kasus Corona, kedua daerah tadi tidak tergolong pada daerah hijau atau aman dari penyebaran Covid-19. “Untuk pasien meninggal sebanyak lima orang,” tambah Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resminya. Rincian pasien meninggal tersebut, 2 dari Balikpapan dan masing-masing satu di Bontang, PPU, dan Berau.
Adapun pasien sembuh, lanjut Andi, per hari ini sebanyak 121 orang. Dimana 3 besar daerah dengan pasien sembuh adalah Kukar 33 kasus, Balikpapan 30 kasus, dan Berau 17 kasus. “Jangan kendor untuk sehat dan terhindar dari Covid-19. Terus terapkan 5M: memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. Ditambah 3T: testing, tracing, treatment, dan vaksinasi,” tegasnya.
Dengan penambahan 245 kasus baru Covid-19 per hari, Kaltim kembali menempati tempat teratas di provinsi di Kalimantan. Jumlahnya jauh di atas Kalimantan Tengah yang hanya 135 kasus, Kalbar 125, Kaltara 40 kasus, dan Kalsel 37 kasus.
Sehari sebelumnya (Senin) kasus baru di Kaltim hanya 162 kasus, atau bertambah 83 kasus dalam sehari saja. (prs)