SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kunjungan penting ke Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim di Jl. Bung Tomo, Samarinda Seberang, Rabu (18/9/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas tahapan dan kepastian keamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, yang didampingi oleh Komisioner KPU Kaltim Abdul Qoyyim Rasyid dan Suardi. Mereka diterima oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim, Dr. Iman Wijaya, bersama Asdatun Kejati Kaltim Ristopo Sumedi dan Asintel Kejati Kaltim Aji Kalbu Pribadi.
Fahmi Idris menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan Pilkada 2024 di Kaltim berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Selain memperkuat silaturahmi, kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara KPU dan Kejati Kaltim.
“Kami berkunjung ke Kejati Kaltim untuk menyambung tali silaturahmi sekaligus membahas tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan segera berlangsung. Dukungan dari Kejati Kaltim sangat kami harapkan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada yang lancar dan damai,” ujar Fahmi.
Fahmi juga menekankan bahwa rasa aman saat pelaksanaan Pilkada menjadi faktor penting bagi masyarakat dalam memberikan suaranya. Dengan dukungan dari Kejati Kaltim, pihaknya semakin optimis bahwa Pilkada akan berjalan aman dan berkualitas.
“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan penandatanganan MoU dengan Kejati Kaltim. Selain itu, KPU Kabupaten dan Kota juga akan melakukan MoU serupa dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) di wilayah masing-masing,” jelas Fahmi. Penandatanganan MoU tersebut dijadwalkan berlangsung pada 25 September mendatang di Gedung Kejati Kaltim.
Sementara itu, Kajati Kaltim, Dr. Iman Wijaya, mengungkapkan bahwa diskusi ini mencakup berbagai isu krusial terkait persiapan Pilkada, termasuk pengawasan dan penegakan hukum terhadap potensi pelanggaran. Ia juga menyatakan kesiapan Kejati Kaltim dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang bersih dan adil.
“Kunjungan ini membuka peluang untuk program kolaboratif antara KPU dan Kejati, seperti sosialisasi dan pelatihan bagi petugas pemilu. Kami berkomitmen menjadikan Pilkada 2024 sebagai tonggak penting dalam memperkuat demokrasi di Kalimantan Timur,” ujar Iman (adv/kpukaltim)