SANGATTA – Penyuluh Lapangan Pertanian mengadakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) mengenai pembuatan pupuk organik. Hal ini menjadi salah satu upaya guna meningkatkan kualitas pertanian dan keberlanjutan produksi pertanian terkhusus Kutai Timur (Kutim).
Kegiatan yang diselenggarakan di RT 33 Desa, Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, pada Selasa (17/9/2024) dihadiri oleh para anggota kelompok tani serta masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Penyuluh PPL Aspariandi mengatakan, tujuan dari pada pelatihan ini juga untuk meningkatan produksi hasil tanaman dan mengurangi bahan pestisida. Sebab, pembuatan pupuk organik dianggap sebagai solusi efektif untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
“Dengan menggunakan pupuk organik, diharapkan hasil pertanian dapat meningkat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Indah Tani, Kasno Pati, mengungkapkan rasa terima kasih atas bimbingan yang diberikan.
“Kami sangat menghargai upaya penyuluh dalam memberikan pelatihan ini. Kami yakin bahwa dengan penerapan pupuk organik, hasil pertanian kami akan lebih baik dan ramah lingkungan, semoga kolaborasi yang dilakukan oleh PPL terhadap kelompok tani terus berlanjut dan mendapatkan dukungan pemerintah,” katanya.
Ditambahkan dirinya, tentu dengan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai pembuatan pupuk organik dari bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekitar.
Acara ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pengelolaan pertanian yang lebih berkelanjutan di wilayah Kutim khususnya. Apalagi, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kelompok tani dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian di Kutim. (Rkt2)