spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD Kaltim Minta Pansel Petinggi BUMD Lebih Transparan

SAMARINDA – Panitia Seleksi (pansel) calon komisaris dan direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Kaltim diminta lebih transparan dalam melakukan seleksi. Sebelum nama calon direksi dan komisaris diserahkan ke gubernur, hendaknya diumumkan terlebih dahulu ke publik.

Dengan begitu, pada tiap tahapan seleksi, masyarakat bisa menilai siapa saja nama-nama lolos  kemudian ikut mengawasi pelaksanaan seleksinya.

“Harusnya nama-nama yang dinyatakan lolos itu di-publish (diumumkan). Kalau tidak, wajar orang bertanya. Saya juga bertanya. Makanya saya berharap, kalau ini tidak di-publish, jelas orang mencurigai bahwa ada apa-apa,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Demmu.

Baharuddin menyayangkan sikap Ketua Pansel HM Sa’bani yang dia nilai tidak terbuka soal nama-nama calon komisaris dan direksi Perusda Kaltim yang disodorkan ke Gubernur Kaltim Isran Noor.

“Sebenarnya aku bingung juga dengan timsel ini. Pak Sa’bani apa sih susahnya, tinggal ditempel. Apa yang sudah kalau diumumkan. Perusda dari awal disorot, tapi kalau begini kecurigaan itu muncul terus, karena dari awal tidak diniatkan dengan baik,” katanya.

” Pertanyaan saya, apakah tim seleksi serius mengenai Perusda? Kalau tidak serius, itu akan terjadi seperti PT AKU juga. Temuan BPK ada beberapa catatan, nanti kita publish,” katanya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti