PASER – Peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Paser terus dikebut Pemkab Paser. Salah satu proyek yang sedang berjalan adalah pembangunan akses jalan penghubung antara Desa Sungai Langir di Kecamatan Tanah Grogot dan Desa Lori di Kecamatan Tanjung Harapan.
Jalan ini diperkirakan akan selesai pada November 2024, memberikan kemudahan mobilitas bagi warga kedua desa.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Asnawi, menjelaskan bahwa proyek ini mencakup pembangunan jalan sepanjang 2 kilometer dengan lebar 6 meter, menggunakan teknik rigid pavement atau pengerasan beton. “Saat ini, progres pengerjaan sudah mencapai 40 persen,” ungkap Asnawi pada Jumat (13/9/2024).
Proyek pembangunan ini menelan anggaran sebesar Rp 12 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser 2024. Asnawi optimistis, proyek ini akan selesai tepat waktu, dengan target penyelesaian paling lambat akhir November 2024.
Desa Lori yang berada di kawasan pesisir Kecamatan Tanjung Harapan selama ini sering mengalami kendala akses, terutama pada musim hujan. Jalan yang becek dan lumpuh membuat warga lebih memilih menggunakan transportasi laut untuk menuju pusat kota Kecamatan Tanah Grogot, yang memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Namun, dengan rampungnya jalan penghubung ini, warga Desa Lori tak perlu khawatir lagi dengan jalan berlumpur.
“Setelah jalan ini selesai, tidak ada lagi masalah jalan becek yang menghambat mobilitas warga dari Desa Lori ke Desa Sungai Langir,” tambah Asnawi.
Selain proyek jalan Sungai Langir-Lori, Pemkab Paser juga tengah mengerjakan peningkatan akses jalan di beberapa lokasi lain, termasuk penghubung antar tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tanah Grogot, Batu Engau, dan Tanjung Harapan.
Proyek-proyek tersebut meliputi pembangunan jalan Simpang Laburan-Sunge Batu sepanjang 3,6 kilometer dengan lebar 6 meter, pemasangan tiga unit box culvert, serta peningkatan jalan Sunge Batu-Perepat sepanjang 200 meter, Simpang Batu-Laburan sepanjang 3,2 kilometer, dan Laburan-Lori sepanjang 4 kilometer.
Pewarta: TB Sihombing
Editor: Agus S