SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, kembali menyuarakan pentingnya kesadaran kolektif warga dalam menjaga fasilitas publik. Kali ini, fokusnya tertuju pada upaya pelestarian Ruang Terbuka Hijau (RTH), khususnya Teras Samarinda.
Dalam tinjauannya, Andi Harun mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil keputusan strategis untuk membuka sementara pagar di beberapa titik Teras Samarinda. “Ini bukan sembarang keputusan,” tegasnya.
“Kami ingin warga merasakan langsung kenyamanan fasilitas ini, namun juga sekaligus menjadikannya sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat fasilitas publik,” tambahnya
Pembukaan pagar ini, menurut Andi Harun, merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk memperbaiki fondasi pagar yang sebelumnya sering dijadikan tempat duduk oleh warga. “Setelah diperkuat, pagar akan dipasang kembali. Namun, yang lebih penting adalah perubahan perilaku warga,” ujarnya.
Andi Harun menekankan bahwa menjaga fasilitas publik adalah tanggung jawab bersama. “Tidak hanya soal pagar, kita juga harus membudayakan perilaku tertib, seperti tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan, dan saling menghormati,” imbuhnya.
Wali Kota juga kembali menegaskan tagline “Wujudkan Samarinda Sebagai Kota Peradaban”. “Tagline ini bukan hanya sekedar slogan, tetapi merupakan komitmen kita bersama untuk membangun kota yang lebih baik,” tegasnya.
Andi Harun juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan sungai-sungai di Samarinda, seperti Sungai Karang Mumus dan Mahakam. “Sungai adalah sumber kehidupan. Kita harus menjaga kebersihannya agar tetap lestari,” ujarnya.
Di akhir wawancara, Andi Harun berharap agar warga Samarinda dapat semakin peduli terhadap lingkungan dan fasilitas publik. “Dengan menjaga fasilitas bersama, kita telah berkontribusi dalam membangun kota yang lebih baik untuk generasi mendatang,” pungkasnya.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R