SANGATTA – Komunitas Sasania Literasi Kutim baru-baru ini menggelar acara Forum Diskusi Mahasiswa bertajuk “Refleksi Gerakan Mahasiswa” di Sekretariat mereka yang terletak di Jalan Mujur Jaya. Acara yang berlangsung pada Rabu (11/9/2024) kemarin ini bertujuan untuk memotivasi dan memperdalam pemahaman mahasiswa tentang peran dan esensi mereka di era modern.
Inisiatif forum ini muncul sebagai tanggapan terhadap keluhan mahasiswa di Kutim mengenai kurangnya kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pemikiran kritis. Dengan diadakannya forum ini, Sasania Literasi berharap dapat mengisi kekosongan tersebut dan memberikan platform yang memungkinkan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam diskusi yang membahas berbagai isu penting.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Kutim, termasuk STIE, STAIS, dan STIPER. Forum ini menghadirkan beberapa narasumber, salah satunya Janoks, yang memberikan paparan mengenai peran mahasiswa di era modern. Dalam penjelasannya, Janoks menekankan bahwa mahasiswa harus tidak hanya mengandalkan budaya kritis yang selama ini dikenal, tetapi juga harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang terus berubah.
“Mahasiswa bukan hanya berangkat dari budaya kritis dalam kebebasan berpikir, tetapi mereka juga harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman saat ini dan masa depan. Ini adalah kunci untuk bisa berkontribusi secara signifikan di masyarakat,” ujar Janoks dalam sesi paparan.
Sebagai penutup acara, Ardian, yang bertindak sebagai moderator, menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan. Ia menekankan pentingnya forum diskusi semacam ini sebagai sarana untuk memotivasi dan memberikan dorongan bagi mahasiswa agar lebih aktif dan terlibat dalam perkembangan disiplin ilmu serta persiapan karier mereka.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti pada hari ini, tetapi bisa menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa untuk lebih berperan aktif. Kami ingin forum ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi mahasiswa dalam menghadapi tantangan masa depan,” ungkap Ardian.
Forum Diskusi Mahasiswa dengan tema “Refleksi Gerakan Mahasiswa” diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mengembangkan pemikiran kritis di kalangan mahasiswa serta memperkuat peran mereka dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dengan adanya inisiatif ini, Komunitas Sasania Literasi Kutim berharap dapat terus berkontribusi pada pengembangan potensi mahasiswa dan mendorong mereka untuk lebih aktif dalam diskusi dan kegiatan yang bermanfaat. (Rkt2)