SAMARINDA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, menghadiri rapat koordinasi dan konsolidasi dengan keluarga besar Forum Satu Nusa pada Rabu 11 September 2024 di Hotel Royal Park Samarinda.
Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat dukungan dalam Pilkada Kalimantan Timur yang akan digelar pada 27 November 2024.
Rudy Mas’ud menekankan pentingnya dukungan dari Forum Satunusa yang seluruh pengurusnya merupakan kalangan Nahdlatul Ulama (NU), apalagi untuk momen kontestasi politik ini.
“Indonesia, termasuk Kalimantan Timur, sebagian besar menganut paham nahdliyin. Khususnya NU, memiliki peran penting dalam mempersatukan bangsa ini,” ujar Rudy.
Ia juga menekankan bahwa NU tidak hanya memberikan pendidikan rohani, tetapi juga iman dan taqwa yang penting bagi generasi masa depan.
Seno Aji, calon Wakil Gubernur, juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas kaum Nahdliyin di Kaltim.
“Survei menunjukkan bahwa 62 persen penduduk Kalimantan Timur adalah Nahdliyin. Maka, peningkatan kapabilitas, pendidikan, dan prasarana bagi mereka harus menjadi prioritas agar mereka bisa menikmati hasil-hasil pembangunan,” ucap Seno yang juga pengurus NU Kaltim ini.
Ketua Forum Satu Nusa, Herman A. Hasan, mengungkapkan bahwa pertemuan ini telah direncanakan jauh-jauh hari untuk mempertemukan pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji dengan para tokoh NU dalam forum Satunusa.
“Dukungan dari nahdiyin sangat penting, karena jumlah mereka yang signifikan di Kalimantan Timur menjadi potensi suara elektoral yang besar. Kami yakin mayoritas suara NU akan mendukung pasangan ini,” ujar Herman.
Herman juga menambahkan bahwa strategi pergerakan Forum Satunusa telah dipetakan untuk memastikan kemenangan pasangan Rudy-Seno pada Pilkada 2024.
“Kami yakin dengan kekuatan struktur NU, termasuk Banser dan Ansor, serta konsolidasi yang sudah dilakukan, tanda-tanda kemenangan sudah mulai terlihat,” tambahnya.
Sementara itu di sela-sela acara, Rudy juga mengingatkan tentang perjuangannya dalam memperjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas (migas) untuk Kalimantan Timur.
Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil dari amandemen Undang-Undang Minerba yang memberikan keuntungan bagi daerah seperti Bontang, yang APBD-nya meningkat signifikan berkat pengolahan gas alam.
“Perjuangan mengenai DBH migas ini sangat penting, mengingat energi merupakan komoditas yang sangat bernilai di dunia. Kita bisa lihat negara-negara yang kaya raya karena minyak, seperti Brunei dan negara-negara di Timur Tengah,” tambah Rudy.
Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan peningkatan DBH migas jika terpilih menjadi Gubernur Kaltim periode 2024-2029.
Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R
