spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pergelaran Seni Kaligrafi Berbagai Negara Meriahkan MTQ Nasional XXX di Samarinda

SAMARINDA – Pergelaran Seni Kaligrafi turut memeriahkan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 yang berlangsung di Samarinda. Dengan tema Exhibition Quran Kaligrafi Power of Kabah, acara ini digelar di stand Expo Plenary Hall Kadri Oening akan berlangsung selama acara MTQ Nasional ke-30 dari 8 hingga 15 September 2024.

Salah satu seniman kaligrafi internasional yang hadir adalah Ghori Yusuf Husein, seorang seniman kaligrafi terkemuka sekaligus Direktur Organisasi Kaligrafi di India. Dalam wawancara, Ghori mengungkapkan rasa syukurnya dapat berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini.

“Alhamdulillah, kami bekerja di satu platform dan memberikan pengetahuan yang baik kepada generasi baru,” ungkap Ghori.

Ia menekankan pentingnya seni kaligrafi tidak hanya sebagai bentuk tulisan, tetapi juga sebagai warisan budaya yang harus diperkenalkan kepada generasi muda, khususnya di Indonesia.

Ghori juga menyoroti perkembangan kaligrafi di berbagai negara, termasuk perbandingan antara India dan Indonesia. Meskipun ada beberapa perbedaan, ia mencatat banyak kesamaan dalam budaya kedua negara, terutama di beberapa wilayah di India yang memiliki pengaruh budaya serupa dengan Indonesia.

BACA JUGA :  Kapolresta Ary Fadli: Jembatan Mahkota 2 Hanya untuk Lalu Lintas, Bukan Pesta Tahun Baru!

Sementara itu, M Arif Syukur, Direktur Islamic ART Exhibition sekaligus Koordinator Exhibition Quran Kaligrafi Power of Kabah di Indonesia, menyampaikan bahwa lebih dari 100 karya kaligrafi dari 36 negara ditampilkan dalam pameran ini.

Beberapa negara yang berpartisipasi antara lain Amerika Serikat, Kanada, Belanda, Jepang, Cina, Perancis, Maroko, Yaman, Oman, dan Palestina.

Negara-negara tersebut tidak terbatas pada negara mayoritas Muslim, tetapi juga melibatkan negara-negara non-Muslim yang memiliki komunitas Muslim.

Arif menekankan bahwa seni kaligrafi adalah seni yang bersifat universal, dapat dinikmati oleh semua orang, baik Muslim maupun non-Muslim. “Kaligrafi bukan hanya sekadar tulisan, tetapi juga bagian dari syiar dakwah yang melekat dalam peradaban Islam,” jelasnya.

Ia berharap seni kaligrafi dapat terus memperkenalkan Islam sebagai agama yang rahmatul alamin, membawa pesan damai dan keindahan kepada dunia.

Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img