KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat (Kubar) menggelar rapat koordinasi (Rakor) pada Kamis (5/9/2024) untuk mengevaluasi dan merencanakan peningkatan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024.
Selain itu, rakor juga membahas perkembangan proyek-proyek strategis di wilayah Kutai Barat.
Rakor yang berlangsung di ruang rapat Diklat, Sekretariat Daerah (Setdakab) Kutai Barat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kutai Barat, Ayonius, Kepala Inspektorat Robertus Bellarminus Belly Djuedi Widodo, Kepala Satuan Tugas Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI Wilayah IV, Andy Purwana, serta seluruh kepala dinas terkait dan tim evaluasi dari BPKP.
Dalam sambutannya, Andy Purwana menekankan pentingnya koordinasi lintas sektoral untuk mencapai peningkatan signifikan dalam nilai MCP dan SPI, yang merupakan indikator penting dalam pengelolaan dan pengawasan keuangan daerah. Ia juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan komitmen serta implementasi program-program strategis yang telah direncanakan.
“Koordinasi dan komitmen seluruh instansi sangat dibutuhkan untuk memastikan nilai MCP dan SPI terus meningkat. Ini bukan hanya soal penilaian, tetapi lebih kepada transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujar Andy.
Selain evaluasi MCP dan SPI, rakor juga membahas progres proyek-proyek strategis di Kutai Barat, termasuk pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan industri, dan peningkatan fasilitas publik. Tim teknis melaporkan bahwa sebagian besar proyek berada pada jalur yang sesuai dengan jadwal, meskipun ada beberapa kendala di lapangan yang perlu segera diatasi agar tidak terjadi penundaan.
Sekretaris Daerah Kutai Barat, Ayonius, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan setiap proyek strategis dan berupaya mengatasi kendala yang muncul di lapangan.
“Kami akan mengambil langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan kendala yang ada, dan memastikan bahwa semua proyek berjalan sesuai target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Rakor ditutup dengan penetapan rencana tindak lanjut untuk memastikan kelancaran implementasi proyek strategis, serta penugasan tim pengawas yang akan memberikan laporan berkala terkait kemajuan proyek-proyek tersebut dan pelaksanaan kebijakan terkait MCP dan SPI.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemkab Kutai Barat untuk terus memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dan memastikan proyek-proyek strategis berjalan sesuai rencana demi kesejahteraan masyarakat.(*/Rls).
Pewarta:Ichal
Editor :Nicha R.
