spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sengitnya Pilkada Kukar 2024 : Petahana kembali Siap Lanjutkan Perjuangan (1)

TENGGARONG – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar), semakin sengit. Sebanyak 3 bakal pasangan calon (bapaslon) siap unjuk visi-misi. Siap rebut hati masyarakat Kukar. Bertarung adu gagasan, demi “berkuasa” untuk melayani masyarakat. Setidaknya hingga 5 tahun ke depan.

Berbeda dengan tahun sebelumnya. Pilkada Kukar 2024, diprediksikan bakal berisi 3 pasangan calon (paslon). Sebelumnya, Pilkada Kukar 2020 hanya tersaji 1 paslon. Melawan kotak kosong. Dengan prediksi 3 paslon, tentunya masyarakat Kukar punya sejumlah pilihan, untuk dicoblos saat 27 November mendatang.

Petahana Usung Lanjutkan

Pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin, memastikan diri kembali maju dalam Pilkada Kukar 2024. Keduanya kompak dan menyatukan visi misi, untuk bergandengan tangan untuk bertarung kembali. Pasangan yang menggunakan tagline “Betulungan Etam Bisa” ini, siap melanjutkan Program Dedikasi Kukar Idaman, yang telah dijalankan diawal kepemimpinan pasangan ini.

Dengan kekuatan partai politik (parpol) pengusung PDI Perjuangan dengan 16 kursi di DPRD Kukar. Ditambah dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Gelora, pasangan Edi-Rendi mendaftarkan diri pada 28 Agustus 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar.

“Alhamdulillah kami sudah melalui parpol pengusung PDIP, Demokrat dan Gelora, sudah melaksanakan pendaftaran di KPU Kukar,” ungkap Edi Damansyah dengan setelan putih hitamnya.

Pasangan yang fokus konektivitas dan peningkatan pertanian ini pun, mengklaim siap kembali memenangkan pilkada. “Sebagai incumbent siap menang pore (besar), tegasnya lagi.

Edi-Rendi pun mengklaim, dukungan masyarakat Kukar yang mengantarkan mereka berdua kembali memastikan diri untuk mengabdi ke masyarakat. Apalagi berdasarkan survei yang dilakukan oleh Curva Survei Indonesia (CSI) pada 19-23 Januari 2024, tingkat kepuasan masyarakat mencapai 80,92 persen.

“Ini pertimbangan bahwa Edi-Rendi memang masih diharapkan oleh masyarakat Kukar untuk melanjutkan kepemimpinan 5 tahun ke depan,” lanjutnya.

Paling menonjol, sektor pertanian dalam arti luas. Baik pertanian persawahan dengan membangun 5 kawasan pertanian terintegrasi. Dengan harapan mencapai ketahanan pangan dalam daerah, bagi Kalimantan Timur (Kaltim). Termasuk mengambil peluang Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu, pengalaman Edi Damansyah sebagai birokrat pun tidak sedikit. Sebelum terjun ke dunia politik dengan berpasangan untuk Pilkada Kukar 2015 bersama Rita Widyasari, ia menjabat sebagai sekretaris Kabupaten (sekkab) Kukar.

Sementara itu, Rendi Solihin, pun dikenal dengan politisi muda. Ia memulai kiprah politiknya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Kukar 2019. Ia berhasil menjadi peraih suara terbanyak di DPRD Kukar periode 2019-2024, dengan raihan 8.850 suara. Dengan usianya yang baru menginjak pada 28 tahun saat itu.

Ia pun didapuk sebagai ketua Fraksi DPRD Kukar dan ketua Komisi II DPRD Kukar. Meski pada akhirnya mengundurkan diri sebagai legislator pada 2020. Karena sebagai syarat maju di Pilkada Kukar 2020, bersama Edi Damansyah.

Ia pun diketahui bukan orang baru, karena pada 2017, Rendi pun sudah aktif menjadi pengurus Partai Golkar Kecamatan Samboja. Berlanjut menjadi Sekjen Angkatan Muda Partai Golkar Kutai Kertanegara pada 2019. Hingga akhirnya memutuskan pindah parpol ke PDI Perjuangan sebagai bendahara, menyusul Edi Damansyah.

Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti