SANGATTA – Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim) dipadati oleh semangat muda yang menggebu. Workshop Wirausaha Muda bertajuk “To The Next Level” yang digagas oleh Komunitas Tangan Di Atas (TDA) sukses menarik perhatian ratusan pemuda dari seluruh penjuru Kutim. Workshop ini menjadi wadah strategis bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan wirausaha demi mewujudkan masa depan yang lebih cerah. Dalam acara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, tampak hadir pula Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kutim Basuki Isnawan.
Bupati memberikan sambutan inspiratif mengenai pentingnya peran generasi muda dalam membangun daerah. Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa pemuda adalah motor penggerak pembangunan dan kemajuan Kutim di masa depan sangat bergantung pada kemampuan mereka dalam berinovasi dan menangkap peluang.
“Pemuda adalah pelopor masa depan. Mereka harus bekerja keras dan jeli melihat peluang yang ada. Contohnya, Kutai Timur kini telah mengekspor gula merah hingga satu ton ke Singapura, meski permintaan sebenarnya mencapai dua setengah ton. Ini menunjukkan bahwa peluang usaha terbuka lebar, asalkan kita memiliki visi yang jelas,” ujar Ardiansyah dalam sambutannya, Rabu (4/9/2024).
Komunitas TDA, yang dipimpin oleh Muhammad Ali, berhasil menyelenggarakan workshop ini dengan tujuan untuk memberikan pembekalan yang komprehensif kepada para pemuda agar mereka siap terjun sebagai wirausahawan muda. Muhammad Ali menjelaskan bahwa Kutim memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kreativitas dan usaha baru.
“Kutai Timur adalah lahan subur bagi anak muda untuk mengembangkan usaha. Melalui workshop ini, kami berharap para peserta dapat mengembangkan ide-ide kreatif mereka dan menjadikan usaha sebagai motor penggerak ekonomi,” ujar Muhammad Ali.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari puluhan peserta. Salah seorang peserta, Andi Suryadi (24), mengatakan bahwa workshop ini memberinya banyak wawasan baru tentang strategi memulai usaha dan mengelola bisnis di era digital.
“Kami merasa sangat termotivasi. Acara ini membuka mata kami tentang berbagai peluang usaha yang bisa digarap di Kutai Timur, mulai dari pertanian hingga industri kreatif,” ungkapnya.
Kadispora Kutim Basuki Isnawan, menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung program-program semacam ini sebagai bagian dari upaya untuk memajukan ekonomi daerah melalui pemberdayaan pemuda. Menurutnya generasi muda adalah aset berharga bagi Kutim.
“Jika mereka maju, maka daerah ini juga akan maju. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan wirausaha di kalangan pemuda,” ujar Basuki.
Workshop “To The Next Level” diharapkan menjadi pemantik semangat bagi generasi muda Kutim untuk berani bermimpi besar dan berusaha keras dalam mewujudkannya. Dengan dukungan dari pemerintah dan komunitas, para pemuda di daerah ini diharapkan dapat menjadi role model dalam menggerakkan ekonomi lokal dan membawa Kutim menuju masa depan yang lebih hebat.(Rkt)