spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perkuat Keimanan Sejak Dini, 2.639 TK se-Sangatta Utara dan Selatan Ikuti Pengenalan Manasik Haji

SANGATTA – Pengenalan Ibadah Haji TK se-Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan digelar Panitia Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di pelataran outdoor Masjid Agung Al Faruq Bukit Pelangi, Senin (1/9/2024). Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Cinta Allah SWT dan Rasulnya” dan diikuti 2.639 peserta dari 33 kelompok bermain dan 45 TK. Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Bunda PAUD Kutim Siti Robiah dan sejumlah perwakilan undangan yang hadir.

Perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kutim Suriansyah mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan ini sebagai bentuk gambaran tentang manasik haji.

“Tujuan dari kegiatan manasik  haji ini yaitu mengenalkan prosesi ibadah haji yaitu rukun islam yang kelima kepada anak-anak kita. Sehingga nantinya anak-anak kita mempunyai gambaran yang baik gambaran yang jelas tentang ibadah haji,” kata Suriansyah.

Lanjutnya, PAUD ini sangat penting. Di lembaga PAUD anak-anak kita akan belajar berinteraksi, belajar bersosialisasi. Sekali lagi Ia  mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah menitipkan anak-anaknya di lembaga PAUD.

BACA JUGA :  Pulau Miang Menjadi KBN, Ardiansyah Apresiasi Kemajuan Pariwisata

“Semoga tujuan dan  harapan  kita kedepannya, anak-anak kita menjadi anak-anak yang mempunyai karakter yang kuat tentang iman dan taqwanya dan juga tentang sosialnya dan berkenaan dengan kemandirian anak anak, semoga tujuan ini bisa tercapai  dan ke depan bisa menjadi anak-anak  yang hebat,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya mengatakan pengenalan ibadah haji sangat penting sebagai bekal anak-anak, ketika beranjak dewasa.

“Yakinlah kepada anak-anak kita, pelajaran manasik haji akan membekas. Yang mungkin nanti akan mereka tanyakan kepada orang tua atau nenek mereka nantinya. Mudah-mudahan Allah SWT memberi  kesempatan  untuk hadir ke Baitullah,” kata Ardiansyah.

Selanjutnya, ke depan ia meminta bentuk pembelajaran dalam bentuk videotron seperti kegiatan tawaf ifadah, sa’i, di marwah maupun mina. Kalaupun videonya ada bisa langsung diputar.

Senada, Bunda PAUD Kutim Siti Robiah Ardiansyah mengutarakan pembelajaran ini sangat bagus sesuai dengan ketentuan satu lembaga yakni satu PAUD satu desa dan ini harus diwujudkan, agar anak- anak bisa belajar berinteraksi dalam menyiapkan mentalnya.

BACA JUGA :  Tidak Suka Rumah Kosong dan Gelap, Jadi Alasan Pelaku Bakar Rumah di Tenggarong

“Semoga tujuan dan harapan kita ke depan mempunyai anak-anak yang mempunyai karakter kuat tentang iman dan taqwa. Dan tentang  sosialnya dan kemandiriannya bisa tercapai. Sehingga nantinya Kutim hebat bisa terwujud,” singkatnya.

Kegiatan ini juga juga turut dihadiri Camat Sangatta Utara Hasdiah, Camat Sangatta Selatan Abas, perwakilan Polres, Lanal, Bunda PAUD desa maupun kecamatan, perwakilan Dinas Pendidikan, Perhubungan Satpol PP,  Ketua Bhayangkari dan para orang tua murid.(Rkt)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti