KUTAI BARAT – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sahadi – Alexander Edmond (Diamond) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Selasa (27/08/2024).
Pasangan Diamond yang datang mendaftar mengenakan kemeja kotak-kotak, menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati pertama yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada 2024.
Dalam kesempatan ini, Sahadi mengungkapkan pihaknya sangat bersyukur bisa mendaftar di KPU Kutai Barat meski hanya didukung tiga partai politik.
Diakuinya, perjuangan ini memang luar biasa dan bahkan keputusan MK pun dianggap telah menyelamatkan mereka.
“Karena kita mendengar berita di seluruh Kabupaten Kutai Barat ini bahwa salah satu kandidat akan melawan kota kosong. Tuhan tidak berkehendak melawan kotak kosong,” ungkapnya.
“Kalau melawan kotak kosong bagaimana. Nah, ini yang salah satu juga yang oleh MK memberikan keputusan di injury time, sehingga kami berdua dapat lolos. Ya kalau tidak ada keputusan MK ini tadi, kami tidak bisa mendaftar sebagai peserta Pilkada,”ujarnya.
Terpisah, Sekretaris DPC Partai HANURA, Suryadi mengungkapkan seluruh partai politik pengusung yang mengantarkan bakal calon bupati dan wakil bupati kami untuk mendaftar hari ini berharap berkas yang telah disusun dan diunggah di SILON sesuai dengan persyaratan PKPU.
Suryadi juga menyinggung putusan MK nomor 60 dan 70 terkait ambang batas pencalonan partai politik untuk mengusung calon dan batas usia minimum calon kepala daerah.
“Puji syukur Alhamdulillah, putusan MK memberikan ruang demokrasi bagi masyarakat, termasuk di Kabupaten Kutai Barat. Jika kemarin, para perwakilan rakyat di DPR RI tetap ngotot membatalkan putusan MK, hari ini kami bisa pastikan tidak akan bisa mendaftarkan bakal pasangan calon kami ke KPU,” tandas Suryadi.
Pendaftaran DIAMOND hari ini terasa sangat spesial karena bertepatan, hari setelah bakal calon bupati Kubar, Sahadi, merayakan ulang tahunnya.
“Koalisi kami memang kecil, tapi kami yakin koalisi kecil ini bisa menang, dan belum tentu koalisi besar yang menang,” tambahnya.
Ia berharap penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, dapat mengamankan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kutai Barat agar berlangsung dengan aman, damai, jujur, dan adil, guna melahirkan pemimpin yang amanah bagi masyarakat di Bumi Tanaa Purai Ngerimaan ini.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R
