spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KPU Kota Bontang Lakukan Persiapan Pendaftaran Bapaslon Pilkada 2024

BONTANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang telah melakukan persiapan untuk menyambut para pendaftar yang akan berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.

Muzarroby Renfly, Ketua KPU Kota Bontang mengatakan bahwa sejak tanggal 22 Agustus kemarin pihaknya telah berkoordinasi dengan masyarakat sekitar mulai dari pengadilan negeri, BPS, dan masyarakat sekitar yang berada di Jalan Awang Long. Karena KPU akan melakukan pemblokiran jalan sementara selama masa pendaftaran.

“Pemblokiran dimulai dari pertigaan lapangan tenis Awang Long sampai tikungan awang long yang setelag kantor BPS,” terangnya saat ditemui, Senin (26/8/2024) di kantor KPU.

Pendaftaran dibuka pada tanggal 27 – 29 Agustus 2024. Para pendaftar beserta simpatisan akan diarahkan untuk masuk ke KPU melalui lampu merah Bontang Kuala, agar aktifitas perkantoran di daerah Wali Kota Lama tidak terhambat.

“Pendaftaran pada tanggal 27 – 28 dibuka pada jam 08.00 sampai 16.00 Wita. Dan pada hari terakhir di tanggal 29 pendaftaran dimulai jam 08.00 Wita sampai 23.59 Wita,” jelasnya.

BACA JUGA :  Mundur dari ASN, Sigit Alfian Siap Mantapkan Diri Maju di Pilkada

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa baru dua Bapaslon yang mengajukan surat resmi untuk melakukan pendaftaran pada hari Rabu (28/8/2024) yakni pasangan Neni Moerniaeni – Agus Haris pada pukul 9.00 Wita dan pasangan Basri – Qusnul pada pukul 14.00 Wita.

“Segera saya harapkan pasangan Najirah-Aswar dan Sutomo-Nasrullah mengajukan surat secara resmi untuk melakukan pendaftaran secepatnya paling lambat hari ini,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa tidak masalah berapapun simpatisan yang dibawa oleh para Baspalon, tapi diharapkan mereka akan melakukan kegiatan disana dengan tertib.

“Bebas mereka orasi, mau bawa massa, atau ada pertunjukkan, yang penting tertib,” tambahnya.

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi pengamanan dengan polres Bontang, dishub, dan kodim selama masa pendaftaran. Untuk kodim mereka akan menurunkan 15 personel. Sementara untuk polres dan dishub masih dibicarakan.

“Kalau jumlah personel. di Polres tergantung koordinasi dari bapaslon akan membawa berapa banyak simpatisan, itu gunanya mereka bersurat, agar bisa kita antisipasi,” jelasnya.

Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.