SANGATTA – Warga Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, dikejutkan oleh kebakaran besar yang melanda Pasar Pagi Sangkulirang pada Kamis dini hari (22/8/2024). Sekitar pukul 01:00 WITA, api dengan cepat melahap ratusan kios dan toko, mengakibatkan kerugian besar bagi para pedagang yang mengandalkan pasar tersebut sebagai sumber mata pencaharian utama.
Kebakaran yang melanda pasar tersebut menimbulkan kepanikan dan kesedihan mendalam di kalangan masyarakat. Pedagang yang kehilangan tempat usaha mereka kini harus menghadapi dampak ekonomi yang signifikan, sementara masyarakat luas turut merasakan dampak dari musibah ini.
Anggota DPRD Kutai Timur, Ahmad Sulaiman, segera memberikan respons atas musibah ini dengan menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Politikus dari Partai Demokrat ini mengungkapkan keprihatinan dan dukungannya kepada para korban kebakaran.
“Secara pribadi dan kelembagaan DPRD Kutai Timur, kami mengucapkan belasungkawa atas musibah kebakaran di Pasar Pagi Sangkulirang. Kami turut merasakan kesedihan dan kerugian yang dialami oleh para pedagang dan warga,” ujar Ahmad Sulaiman.
Ahmad Sulaiman menekankan bahwa kejadian serupa bukanlah yang pertama kali terjadi di pasar tersebut.
“Kebakaran di Pasar Sangkulirang ini bukanlah yang pertama kali. Ini adalah kejadian yang sudah berulang. Kita harus memikirkan solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan,” tegasnya.
Dalam menghadapi situasi ini, Ahmad Sulaiman mendorong Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk segera memberikan bantuan kepada para korban.
“Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Sosial perlu segera turun tangan untuk memberikan bantuan. Data dan verifikasi dari pengelola pasar, pemerintahan desa, serta kecamatan harus dilakukan dengan cepat untuk memastikan bantuan yang tepat sasaran,” tambahnya.
Selain itu, Sulaiman juga menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap pembangunan pasar di masa depan.
“Ke depannya, apabila ada rencana pembangunan kembali pasar, penting untuk mengatur infrastruktur dengan baik agar dapat meminimalisir risiko kebakaran. Pasar Sangkulirang merupakan pusat ekonomi bagi beberapa kecamatan, dan perlu dipikirkan pengalihan atau perbaikan areal pasar jika diperlukan,” ujarnya.
Ahmad Sulaiman mengakhiri pernyataannya dengan harapan agar pemerintah dapat memberikan dukungan yang maksimal kepada masyarakat terdampak.
“Harapannya, pemerintah dapat hadir dan memberikan dukungan yang maksimal sesuai dengan ketentuan yang ada. Ini adalah momen penting untuk menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab kita terhadap masyarakat,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah yang diusulkan oleh Ahmad Sulaiman, diharapkan kejadian kebakaran di Pasar Pagi Sangkulirang dapat menjadi momentum untuk perbaikan sistem dan infrastruktur, guna melindungi dan memberikan rasa aman bagi warga serta pedagang di masa mendatang.(Rkt/Adv)
