TANJUNG REDEB – Banyaknya keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan kesehatan turut disoroti Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong. Diakuinya hal tersebut sering diterima dirinya.
Mengenai persoalan itu, Peri menegaskan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk dapat memaksimalkan pelayanan. Baik itu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai maupun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Bumi Batiwakkal.
“Jadi memang dari masyarakat, sering saya terima mengenai keluhan pelayanan kesehatan yang kurang baik ini,” ungkapnya.
Dia menilai, pelayanan sangat maksimal merupakan suatu keharusan yang diberikan kepada masyarakat. Baik itu menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan atau secara mandiri.
“Tidak boleh tebang pilih. Semua masyarakat harus dilayani dengan baik, bagaimanapun kondisi ekonominya. Seluruhnya harus diperlakukan sama yakni mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal,” tegasnya.
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu meminta kepada OPD terkait untuk terus melakukan pengawasan terhadap tenaga kesehatan yang bertugas di beberapa kampung dan kecamatan yang jauh dari pusat perkotaan Tanjung Redeb.
“Bukan tanpa alasan, keluhan soal pelayanan kesehatan ini bukan hanya di perkotaan saja, melainkan juga sering terjadi di perkampungan,” bebernya.
Peri menegaskan, jangan sampai ada petugas kesehatan yang menerapkan tidak melayani pasien di luar jam kerja. Sehingga, pelayanan menjadi tidak maksimal. “Kami tidak ingin ada mendengar informasi seperti itu, karena pelayanan kesehatan 24 jam. Kapanpun ada pasien yang datang harus dilayani, karena memang itu konsekuensinya,” katanya.
Dia yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Gerindra Berau itu mengingatkan agar pelayanan kesehatan tidak pilih kasih. “Saya minta pasien pengguna BPJS atau mandiri itu pelayanannya sama. Jangan dibeda-bedakan,” imbuhnya.
Kendati demikian, terkait hal ini dirinya meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk memberi ketegasan kepada OPD terkait mengenai pemberian pelayanan kesehatan. Sehingga, kata dia, apa yang dikeluhkan masyarakat dapat teratasi.
“Tugas kita sebagai pelayan masyarakat. Kalau ada keluhan, artinya kita harus mengevalusasi kinerja. Saya tegaskan jangan sampai ada lagi keluhan dari masyarakat soal bidang kesehatan,” tandasnya. (adv/dez)