JAKARTA – Insiden kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina kembali terulang. Baru berselang 74 hari dari terbakarnya Kilang Balongan, Cirebon, kejadian serupa kini melanda Kilang Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021).
Sebuah kilang berisi benzene dilaporkan terbakar pukul 19.45 WIB. Belum diketahui apa penyebabnya, namun menurut Area Manager Communication, Relations, & CSR RU IV Cilacap Hatim Ilwan, api bisa sudah dikendalikan.
“Upaya pendinginan juga masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali,” kata Hatim dalam keterangan resminya. Upaya pemadaman, lanjut dia, dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.
Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270.000 barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
“Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman,” ungkap Hatim.
Sementara Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya menyebutkan, kebakaran terjadi di tangki 9. Asal api, diperkirakan dari sambaran petir yang saat kejadian tengah berlangsung hujan lebat di areal kebakaran. Hingga Jumat malam belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat kejadian ini. (prs/red2)
