spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Erik, Sang Seniman Lapas Menggores Mimpi di Kanvas Istana

SAMARINDA – Erik, seorang warga binaan di Lapas Kelas IIA Samarinda, Kalimantan Timur, membuktikan bahwa penjara bukanlah penghalang untuk berkarya.

Dengan bakat seninya, Erik berhasil menghasilkan lukisan-lukisan indah, termasuk replika Istana Negara dan Istana Garuda IKN.

“Saya terinspirasi dari gambar di media dan ingin mencoba melukisnya,” ujar Erik, seorang suku Dayak Tunjung yang menjalani hukuman 8 tahun.

Meski otodidak, bakatnya dalam melukis dan ukir terus diasah selama di Lapas. Lukisan Erik tidak hanya indah, tetapi juga sarat makna.

Lukisannya yang menampilkan wajah Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menggambarkan kolaborasi Kaltim dalam mendukung pembangunan IKN.

“Harapan saya, karya ini bisa menginspirasi masyarakat Kaltim untuk lebih mendukung IKN,” ungkap Erik dengan semangat.

Karya seni Erik bukan satu-satunya bukti kreativitas di Lapas Samarinda. Para narapidana lainnya juga aktif dalam berbagai kegiatan kreatif, seperti mendaur ulang sampah dan membuat kaligrafi.

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Muhammad Syirajuddin, sangat mengapresiasi karya-karya narapidana.

“Ini bukti bahwa mereka memiliki potensi besar dan Lapas telah memberikan wadah yang tepat untuk mengembangkan bakat mereka,” ujarnya.

Syirajuddin berharap masyarakat dapat menerima narapidana yang telah dibina dengan baik. “Mereka juga manusia biasa yang berhak mendapatkan kesempatan kedua,” tambahnya.

Penulis: Dimas
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti