SANGATTA – Gedung DPRD Kutai Timur (Kutim) tengah dipersiapkan untuk momen istimewa yakni pelantikan 40 anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 yang akan digelar pada Rabu (14/8/2024. Untuk memastikan kelancaran acara, Sekretariat DPRD Kutim menggelar geladi kotor di Ruang Sidang Utama pada Senin (12/8/2024), melibatkan seluruh unsur pendukung.
Geladi yang dilakukan kali ini merupakan langkah awal sebelum pelaksanaan geladi bersih, yang akan menghadirkan seluruh anggota DPRD terpilih.
“Jam sepuluh pagi tadi geladi kotor dilanjutkan rapat terkait pengamanan bersama Kapolres Kutim, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan media yang menjadi mitra Sekretariat DPRD Kutim,” jelas Jimmi, salah seorang Anggota DPRD Kutim yang ikut dalam persiapan tersebut.
Jimmi juga menyebutkan bahwa geladi bersih diadakan pada Selasa, 13 Agustus 2024, dengan menghadirkan langsung anggota DPRD terpilih. Ini adalah momen penting yang akan dipimpin oleh Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Sekretaris DPRD Kutim, Juliansyah, mengungkapkan seluruh persiapan teknis dan administratif telah dilakukan dengan cermat.
“Kami telah melakukan pendataan dan melengkapi administrasi para calon anggota parlemen. Selain itu, mereka juga telah mempersiapkan jas pelantikan dan pin emas untuk dikenakan pada acara tersebut,” katanya.
Selain pelantikan, rapat paripurna istimewa nanti juga akan mencakup pemilihan pimpinan sementara DPRD, yang akan dipilih dari anggota tertua dan termuda. Pimpinan sementara ini akan memimpin hingga terpilihnya pimpinan definitif DPRD Kutim.
Sebanyak 17 anggota lama dan 23 anggota baru akan memulai tugas mereka dengan gaji dan tunjangan yang telah ditentukan.
“Anggota DPRD yang baru dilantik akan langsung menerima gaji sebesar Rp 51 juta per bulan, termasuk tunjangan perumahan dan transportasi,” jelas Juliansyah.
Bagi para anggota baru, pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga awal dari tanggung jawab besar untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Kami berharap agar Anggota DPRD Kutim periode 2024-2029 dapat berprestasi dengan baik dan disiplin, sesuai dengan tata tertib DPRD,” harap Juliansyah.
Di antara 40 anggota DPRD terpilih, terdapat representasi dari berbagai partai politik, termasuk PKS, Golkar, Nasdem, Demokrat, PPP, Gerindra, PDI-P, PAN, Perindo, dan Gelora. Kehadiran mereka membawa harapan baru bagi masyarakat Kutim.
Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal yang baik bagi DPRD Kutim dalam menjalankan tugas legislatifnya, dengan semangat baru dan komitmen tinggi. Masyarakat pun menaruh harapan besar pada wakilnya untuk membawa perubahan positif selama lima tahun ke depan.(Rkt/Adv)
