NUSANTARA – Dalam upaya memajukan sektor pariwisata di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur secara aktif mempromosikan 5 destinasi wisata yang memiliki potensi besar untuk menjadi andalan pariwisata daerah.
“Promosi ini menjadi bagian dari persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, yang akan diadakan di IKN,” ungkap Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi baru-baru ini.
Ririn mengungkapkan bahwa 5 destinasi tersebut adalah Hutan Mangrove Mentawir, Gua Tapak Raja, Bukit Bangkirai, Gunung Parung, dan Air Terjun Tembinus.
Menurutnya, setiap destinasi menawarkan keindahan dan keunikan yang berbeda, mulai dari hutan mangrove yang luas, gua yang mempesona, hingga puncak gunung dan air terjun yang menantang.
Ririn menjelaskan bahwa Hutan Mangrove Mentawir, yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, memiliki luas sekitar 2.300 hektare dan menawarkan keindahan alam yang dapat dinikmati sambil berjalan kaki atau menggunakan perahu.
Gua Tapak Raja, lanjut Ririn, merupakan destinasi agrowisata yang terletak sekitar 30 kilometer dari Titik Nol IKN. Saat ini, Kementerian PUPR tengah membangun akses jalan menuju gua tersebut untuk memudahkan kunjungan wisatawan.
Di Bukit Bangkirai, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam dari ketinggian hampir 50 meter di atas jembatan gantung yang dibangun di tengah hutan tropis.
Lebih lanjut, Ririn juga menyebutkan bahwa Gunung Parung, yang merupakan puncak tertinggi di IKN, menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut.
Air Terjun Tembinus dengan ketinggian 25-30 meter menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang mencari tantangan di tengah keindahan alam yang masih alami.
Ririn berharap promosi ini dapat menarik minat wisatawan luar daerah, terutama yang akan bertandang ke IKN untuk memeriahkan perayaan HUT RI.
“Kami terus berupaya meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di destinasi wisata ini berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan agar semakin menarik bagi wisatawan,” pungkasnya.
Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R