BALIKPAPAN – Penerapan Good Corporate Governance (GCG) merupakan salah satu komitmen PT KPB dalam rangka mewujudkan pertumbuhan dan menjaga keberlangsungan usaha ke depan. Bagi PT KPB, penerapan GCG memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja Perusahaan dan sekaligus menjadi faktor yang mendukung penguatan tingkat keyakinan para pemangku kepentingan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Balikpapan, Asep Sulaeman mengatakan, keyakinan ini menjadi landasan bagi terciptanya pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
“PT KPB sebagai pengelola Proyek RDMP Balikpapan menyadari pentingnya penyeimbangan komponen utama untuk kesuksesan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), salah satunya melalui forum komunikasi dengan para stakeholder yang rutin dilaksanakan untuk menjembatani komunikasi antara kontraktor dengan stakeholder terkait,” ujarnya, Jumat (9/8/2024).
Lebih lanjut Asep Sulaeman menjelaskan, bertempat di Mapolresta Balikpapan, PT KPB menghadiri mediasi untuk mendorong penyelesaian permasalahan RDMP Balikpapan JO dengan Sub Kontraktornya yaitu PT Encona Inti Industri pada Rabu (7/8/2024) lalu.
“Dalam pertemuan ini dihadiri langsung Ketua Federasi Serikat Pekerja Buruh (FSPB) Kota Balikpapan bersama para perwakilannya, Kasat Intelkam Polresta Balikpapan, Comdev RDMP Balikpapan JO, dan Perwakilan PT KPB. Sebagai pemilik Proyek RDMP Balikpapan, PT KPB menyadari bahwa penyelesaian permasalahan merupakan tanggungjawab utama RDMP Balikpapan JO dan subkontraktornya, namun PT KPB berkomitmen untuk mengawal penyelesaian permasalahan tenaga ketenagakerjaan,” jelasnya.
Pada kesempatan terpisah, untuk memastikan praktik ketenagakerjaan dalam pelaksanaan Proyek RDMP Balikpapan berjalan dengan adil, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, dan menghormati hak-hak pekerja, PT KPB selalu berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja baik di tingkat Kota Balikpapan maupun Provinsi Kalimantan Timur.
“Salah satunya melakukan inisiasi pertemuan dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur, Polresta Balikpapan yang dalam hal ini diwakili oleh Kanit Sosbud Intelkam Polresta Balikpapan, dan Comdev RDMP Balikpapan JO,” tambah Asep Sulaeman.
Setelah sebelumnya 3 kali upaya mediasi tidak tercapai dan anjuran yang telah dilayangkan oleh Disnaker Kota Balikpapan tidak ditanggapi, dalam pertemuan tersebut, Disnakertrans Provinsi Kaltim akan memfasilitasi pemanggilan PT Encona Inti Industri dengan menggandeng Disnakertrans DKI Jakarta untuk penyelesaian permasalahan. Rencana pemanggilan PT Encona Inti Industri tersebut akan dilakukan pasca perayaan HUT RI 17 Agustus 2024 mengingat padatnya agenda kenegaraan menjelang upacara di IKN.
Sebagai bentuk komitmen dan upaya penyelesaian proyek serta menjaga hubungan profesional yang solid dan saling menguntungkan, PT KPB memastikan bahwa setiap tahap proyek dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Termasuk dalam hal pembayaran kepada kontraktor yang selalu dilakukan tepat waktu tanpa pernah mengalami keterlambatan. PT KPB percaya bahwa keandalan dalam hal pembayaran adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberhasilan proyek secara keseluruhan untuk mencapai nawacita pemerintah menuju ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi,” tutupnya.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R
