BONTANG – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Ma’ruf Effendy mendukung penuh pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan pada tahun ajaran baru mendatang. Menurutnya, PTM lebih efektif dibandingkan pembelajaran online.
Ketika PTM diberlakukan, lanjut Ma’ruf, maka syarat-syarat protokol kesehatan (prokes) harus dipenuhi oleh pihak sekolah. Selain itu, dirinya juga meminta pihak sekolah untuk tidak memaksa jika ada orang tua atau wali murid yang menolak PTM dan lebih memilih Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). “Ada teknisnya jika wali murid tidak setuju. Jadi harus tetap memberikan kesempatan bagi orang tua yang tidak mau anaknya belajar tatap muka,” ungkapnya, (7/6/2021).
Politisi PKS itu meyakini, selama prokes dijalankan dengan ketat pada pelaksanaan PTM di sekolah, maka baik murid maupun tenaga pendidik akan tetap aman dan sehat. Dirinya mencontohkan, ada beberapa sekolah di Samarinda yang sudah menerapkan hal itu dan hasilnya aman.
Sebagai informasi, dorongan dilaksanakan PTM ini juga merupakan instruksi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek). Di Bontang, pelaksanaan PTM sudah mendapat lampu hijau. Apalagi dari hasil uji coba pada pelaksanaan ujian sekolah lalu, tidak terdapat kasus penyebaran covid-19 di sekolah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang pun juga telah menyiapkan skema apabila PTM benar-benar terealisasi. (bms/adv)