TANJUNG REDEB – Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Berau menjamur. Akan tetapi, dalam mengembangkan usaha ada kendala dalam hal permodalan.
Menanggapi persoalan itu, Ketua DPRD Berau, Madri Pani menuturkan, untuk mengakomodir masalah modal seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengawal penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Seharusnya KUR ini bisa menjadi solusi membantu usaha masyarakat,” ujarnya.
Meski begitu, Madri berharap Pemkab Berau mesti jeli melihat peluang untuk membantu masyarakat yang serius mengembangkan usaha dari pendanaan KUR.
Selain itu, jika hal itu dimanfaatkan dengan baik tentunya berdampak pada penumbuhan ekonomi kreatif masyarakat. “Makanya peluang ini perlu dimanfaatkan. Untuk menunjang perekonomian masyarakat,” tuturnya.
Hanya saja, Madri mengingatkan kepada para pelaku UMKM, jika mendapat bantuan pendanaan dari KUR, maka diharapkan dapat mengelola secara bijak dan dapat bertanggung jawab dalam mengelola dana tersebut.
“Supaya dana kredit itu dapat dikembalikan sesuai perjanjian dengan pihak bank,” pungkasnya. (adv/dez)