spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Pasca Penertiban Pedagang Pasar Pandansari

BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan melalui Komisi II, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Perdagangan (Disdag) di ruang rapat Komisi II, pada Selasa (30/7/2024).

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman mengatakan, RDP gabungan tersebut membahas nasib 630 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di luar Pasar Pandansari, Balikpapan Barat pasca dilaksanakannya penertiban oleh tim gabungan beberapa waktu lalu.

“Karena mereka (Pedagang) pejuang keluarga juga, sehingga kami anggap perlu merumuskan bagaimana mengkaji kembali. Karena penertiban para pedagang ini sudah sesuai dengan Perda dan payung hukumnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Taufik menjelaskan, pasca penertiban para pedagang yang ada di luar, masih bergejolak dan tetap berdagang. Sehingga dalam hal ini pihaknya selaku anggota dewan mencoba menampung aspirasi mereka serta mencarikan solusi terbaik bagi para pedagang.

“Maka dari itu ini harus sudah selesai, bagaimana mengayomi pedagang merelokasikan mereka di mana atau seperti apa nantinya mengingat waktunya sangat pendek tinggal 5 bulan kedepan,” jelasnya.

Taufik menegaskan, bahwa untuk relokasi sebenarnya masih ada komposisinya di areal tersebut. Hanya jamnya kemudian akan dikoordinasi dengan pedagang, apakah mau atau tidaknya, itu harus betul dilakukan langkah secara persuasif dan koordinasi.

“Jadi solusi sementara ini kami masih melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait. Dan kami juga ingin tahu jumlah 630 pedagang tersebut memang betul -betul rill jumlah pedagang yang ada di situ (luar pasar) atau seperti apa,” tambahnya.

Dari pertemuan tersebut, terdapat dua opsi bagi pedagang yang berjualan di areal luar pasar. Pertama apakah melakukan relokasi kepada mereka, atau menerapkan jam tayang kepada para pedagang.

“Jadi mereka bukan pedagang liar, melainkan mereka betul -betul pedagang yang memang berjualan namun tak ada tempat,” tutupnya.

Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti