TANJUNG REDEB – Masyarakat Kampung Bukit Makmur, Kecamatan Biatan mengeluhkan belum adanya listrik. Hal itu disorot Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah.
Ia mengaku sangat menyayangkan persoalan tersebut, terlebih listrik merupakan kebutuhan mendasar masyarakat yang seharusnya dipenuhi pemerintah daerah.
“Menurut saya kampung ini belum merdeka sepenuhnya yakni Kampung Bukit Makmur,” ucapnya.
Dirinya mengaku telah melakukan peninjauan langsung ke Kampung Bukit Makmur. Memang, kata Syarifatul, mayoritas masyarakat mengeluhkan masalah jaringan listrik.
“Kami sudah melihat langsung kesana, dan sebagaimana mansyarakat pun menyapaikan hal itu,” tuturnya.
Namun demikian, dijelaskannya saat ini kabel untuk menyalurkan listrik sudah terpasang. Hanya saja, bentangan kabel tersebut, melewati perkebunan sawit. Sehingga, terjadilah sengketa antara pemilik lahan jalur pemasangan kabel listrik itu.
“Kabel tidak bisa dipasang karena ada pohon sawit,” jelasnya.
Untuk itu, ia mempertanyakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terkait penyelesaian kasus tersebut.
“Dari penjelasan yang ada masalah itu sudah disepakati bersama pihak perusahaan sawit. Kami hanya kembali menegaskan itu kira-kira kapan deadlinenya,” terangnya.
“Kalau kesepakatan itu tidak ada kepastian, kita akan melakukan upaya lain dengan APBD perubahan supaya lahan itu bisa dibebaskan,” tandasnya. (adv/dez)