TENGGARONG – Keseriusan desa Batuah, dalam mengelola dan mengembangkan sektor wisatanya. Salah satunya dengan mengukuhkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Batuah Berdaulat (Dewi Bulat).
Acara yang digelar pada Rabu (24/7/2024) di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Batuah ini, sekaligus menerima Surat Keputusan (SK) langsung dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar).
Momentum inipun sekaligus dirangkai dengan diskusi berkaitan dengan pengelolaan wisata. Di Desa Batuah sendiri sudah ada Desa Wisata Benua Lai (Dewi Belai), Taman Wisata Emastri Park Batuah dan tentu potensi wisata lainnya.
Potensi wisata di Desa Batuah cukuplah besar. Mengingat letak Desa Batuah yang berada di perlintasan antar 3 kabupaten dan kota. Yakni Kota Balikpapan, Samarinda dan Kukar. Potensi inipun harus dimanfaatkan, agar wisatawan berkunjung ke Desa Batuah.
Di Desa Batuah Emastri Park yang menawarkan banyak wahana permainan, penginapan dan tempat makan. Selain itu, obyek wisata Dewi Belai yang sedang tahap pembangunan sarana penunjang. Seperti jalan, kolam pemancingan, masjid dan gazebo.
“Kedepan harus ada tawaran paket wisata ke desa lainnya yang ada di kecamatan (Loa Janan). Sehingga nanti pengunjung akan mendapatkan lokasi wisata dengan nuansa berbeda yang tentunya dengan keunggulannya masing-masing,” kata Camat Loa Janan, Herry Rusnadi.
Herry pun berkeinginan, agar Dewi Belai memiliki konsep tersendiri. Yakni wisata edukasi tentang Buah Lai, dimana akan ada tempat persemaian, penjualan bibit Buah Lai, makanan olahan hingga kebun-kebun yang dimiliki oleh masyarakat.
“Wisata di Desa Batuah harus terintegrasi antar obyek wisata, sehingga wisatawan tidak hanya berada di 1 obyek saja, namun lanjut ke destinasi lain yang berada di Kecamatan Loa Janan,” tutupnya. (ADV)